Nasional – Cuaca ekstrem yang terjadi pada Selasa (25/2/2025) kemarin menyebabkan sejumlah bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat mencatat cuaca ekstrem ini mengakibatkan banjir di wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 16.20 WIB, seperti di Kecamatan Dayeuhkolot dan Bojongsoang.
Akibatnya, sebanyak 2.423 rumah terendam atau terdampak pada 2.586 KK atau 7.298 jiwa di Kelurahan Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat, menyebut bahwa banjir ini disebabkan karena intensitas hujan tinggi.
Di wilayah lain, banjir juga terjadi di Kelurahan Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang.
Sebanyak 778 jiwa terdampak dan 254 unit rumah terendam. “Penyebabnya air sungai meluap, hujan deras sehingga meluapnya sungai Cipangulah,” kata Hadi melalui pesan singkat, Rabu (26/2/2025).
Selain itu, angin kencang juga menerjang Kelurahan Ganjar Sabar Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung pada pukul 17.30 WIB. Akibatnya, satu rumah rusak berat dan lima jiwa terdampak.
Angin kencang juga menerjang Kelurahan Tarikolot Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, di mana 12 jiwa terdampak lantaran angin merusak dua unit rumah dengan kondisi rusak sedang dan satu unit rumah rusak ringan.
Sementara di Kabupaten Cianjur, tanah longsor terjadi tepatnya di Desa atau Kelurahan Balegede Kecamatan Naringgul.
Dalam peristiwa ini, satu rumah dilaporkan mengalami rusak berat. Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) merilis analisis cuaca ekstrem pada Selasa (25/2/2025) di wilayah Jawa Barat.
Dari data yang didapatkan, hujan lebat hingga sangat lebat terjadi di wilayah Kota Bandung, tepatnya di lokasi Lengkong atau Telaga Bodas dengan curah hujan 87 mm/hari.
Di Kabupaten Bandung, yang ditangkap alat ARG Ciwidey, pada pukul 12.00 WIB-13.00 WIB dengan curah hujan 15.1 mm/jam, dan hujan sangat lebat terjadi di Kabupaten Bogor terdeteksi ARG Katulampa pada pukul 13.00 WIB-14.00 WIB dengan curah hujan 39.8 mm.
Baca juga: Dayeuhkolot Bandung Kembali Banjir Senin Malam, Rendam Belasan Kampung
Sementara itu, di beberapa titik wilayah Kota Bandung juga terdeteksi hujan ringan hingga sedang, begitu pun dengan Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, dan Kota Bekasi.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.