Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Absennya Adrien Rabiot dan Christian Pulisic Bikin AC Milan Rapuh

Posted on 12/11/2025

Berita Bola – AC Milan tengah melalui periode sulit di Serie A 2025/2026. Bukan karena kehilangan arah permainan, melainkan karena absennya dua pemain penting yang selama ini menjadi penopang performa tim: Adrien Rabiot dan Christian Pulisic.

Rabiot sudah absen sejak pertengahan Oktober akibat cedera betis yang dideritanya. Selama lebih dari tiga pekan, gelandang asal Prancis itu melewatkan enam pertandingan penting.

Dalam periode yang sama, Milan kehilangan keseimbangan di lini tengah, sesuatu yang sangat terasa dalam fase transisi dan penguasaan bola.

Pulisic pun tak luput dari masalah kebugaran. Cedera yang dialaminya membuat sang winger Amerika Serikat menepi selama empat laga.

Pulisic baru kembali akhir pekan lalu, ketika Milan bermain imbang 2-2 melawan Parma pada pekan ke-11 Serie A. Namun, dampak absensinya masih membekas, terutama dalam hal kreativitas dan produktivitas serangan Milan.

Statistik yang dirilis MilanNews memperlihatkan betapa menurunnya performa tim tanpa dua pemain ini. Ketika Rabiot dan Pulisic bermain bersama, Milan mencatat rata-rata 2,5 poin per pertandingan, sebuah angka yang identik dengan laju tim juara.

Kemenangan atas Bologna (1-0), Napoli (2-1), dan Udinese (3-0), serta hasil imbang berharga di markas Juventus, menjadi bukti nyata kontribusi keduanya.

Namun, begitu Rabiot dan Pulisic absen, grafik performa Milan merosot tajam. Rata-rata poin menurun menjadi 1,8 per laga, dan kemenangan yang dulu mudah didapat kini berubah menjadi hasil imbang melawan Pisa, Atalanta, serta Parma.

Lini tengah kehilangan soliditas, sementara serangan tak lagi seefektif sebelumnya. Tanpa mereka, Rossoneri seperti kehilangan arah dalam upaya mempertahankan posisi papan atas.

Tanpa Rabiot, Milan kehilangan sosok yang mampu menstabilkan permainan di tengah. Kombinasi kekuatan fisik dan kecerdasan taktikalnya membuat ia jadi jangkar penting di bawah sistem Massimiliano Allegri.

Gelandang Prancis itu bukan sekadar pelindung lini belakang, tetapi juga penghubung antarlini yang membuat Milan bisa bermain dengan ritme tinggi.

Sementara itu, absennya Pulisic membuat daya dobrak Milan menurun drastis. Christopher Nkunku dan Santiago Gimenez kesulitan beradaptasi tanpa aliran bola dari sisi kanan yang biasanya digerakkan Pulisic.

Kembalinya Rafael Leao memang memberi warna baru di lini depan, tetapi tanpa dukungan sang winger Amerika, permainan Milan belum sepenuhnya hidup. Dengan kata lain, Milan baru akan benar-benar berbahaya jika dua pemain ini kembali ke lapangan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Saat Dunia Meragukan Neymar, Casemiro Tegaskan Dia Masih Nomor Satu 14/11/2025
  • MU Harus Siap Rogoh Kocek Agak Dalam Jika Ingin Rekrut Bintang Wolverhampton Ini 14/11/2025
  • Jadi Incaran Real Madrid, Chelsea Siap Patok Harga Tinggi Buat Moises Caicedo 14/11/2025
  • Ancelotti Tegaskan: “Bukan Saya yang Suruh Endrick Tinggalkan Madrid!” 14/11/2025
  • Peringatan Tegas Untuk Lamine Yamal Dari Mantan Pelatih Timnas Spanyol 14/11/2025
  • 4 Warga Manggarai NTT Jadi Tersangka KIarena Timbun Ribuan Liter BBM 14/11/2025
  • Formasi Baru Buat Mengubah Cara Bermain Juventus 13/11/2025
  • Derby della Madonnina: Duel Taktik Antara Pertahanan Kokoh Inter vs Milan 13/11/2025
  • AC Milan Alami Krisis Penyerang, Solusinya Ada di Barcelona? 13/11/2025
  • Gaji Fantastis Vlahovic Jadi Sorotan, Juventus Siapkan Perjanjian Khusus 13/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia