22 Apr 2025, Tue

Lift Crane Pembangunan Rumah Sakit Di Blora Jatuh, Tewaskan 3 Pekerja

Nasional – Insiden maut terjadi di Blora, di mana 13 pekerja terjatuh saat lift crane di lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah putus. Polisi mengungkap lift itu terjun dari ketinggian 12 meter.

Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet saat dimintai konfirmasi menuturkan, ari hasil penyelidikan dan olah TKP bahwa penyebab kejadian tersebut, pekerja tersebut hendak naik ke lantai 5. Namun tali lift yang digunakan putus di ketinggian 12 meter.

“Pada saat lift naik kurang lebih 12 meter, tahu-tahu lift tersebut jatuh terjun bebas. Akhirnya penumpang yang ada di dalamnya sebanyak 13 orang mengalami luka. 3 meninggal, 10 luka-luka,” ungkap Selamet saat ditemui di Mapolres Blora, Sabtu (8/2/2025).

Kecelakaan tersebut terjadi di sebuah proyek pengembangan rumah sakit PKU Muhammadiyah yang berada di Jalan Blora-Cepu di Seso, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Selamet mengaku telah menerima laporan dari mandor proyek, kemudian pihak kepolisian menuju lokasi.

“Pada saat mendatangi TKP, para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah,” jelasnya.

“Hasil informasi dari dokter jaga, yang diduga sebagai korban sebanyak 13 orang, 3 meninggal dunia dan 10 orang luka luka. Dan yang luka-luka sampai sekarang masih dirawat di (RS PKU) Muhammadiyah Blora,” imbuhnya.

Salah seorang saksi mata, Susilo menyampaikan bahwa tower crane tersebut biasa digunakan untuk naik turun antara lantai 1 hingga 5. Kejadian tersebut sekira pukul 07.30, Sabtu (8/2).

“Kejadian itu sekitar pukul 07.30 WIB. Saya kan tukang parkir ngurusi sepeda motor jadi tahu sendiri. Begitu para pekerja naik (crane) itu kan saya lihat, (mereka) mau bekerja,” jelasnya, Sabtu (8/2).

Susilo menyebut ada 13 orang yang menaiki crane tersebut. 3 di antaranya meninggal dunia di lokasi dan 10 lainnya mengalami luka-luka.

“Yang di dalam crane itu ketingale (kayaknya) 13 orang. Ada yang bawa helm ada yang tidak. Tiga orang yang ninggal (tewas),” ujarnya.

Dia mengatakan 13 korban terjatuh dari ketinggian 5 lantai setelah tali crane putus.

“Tiba tiba tali kren putus dan brak, pekerja jatuh”, ungkap Susilo.

Sementara itu, Majelis Pembina Kesejahteraan Umat (MPKU) Muhammadiyah, Sugiyanto menjelaskan sebenarnya crane memiliki kapasitas 2 ton, namun saat kejadian dimuat 13 orang. Dari peristiwa tersebut, korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk perawatan.

“Mereka sudah memakai safety sebelum naik. Kami juga sudah melakukan perawatan kepada para korban. Mohon maaf atas musibah ini,” bebernya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *