Nasional – Polisi membeberkan kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu-Sukabumi Sabtu (8/2/2025), polisi menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan terjadi akibat dugaan rem blong pada truk Mitsubishi Fuso yang dikemudikan Deden Sulaeman.
“Kecelakaan bermula ketika truk Mitsubishi Fuso bernopol F 8148 FZ melaju dari arah Tonjong menuju Bojonggaling (Palabuhanratu- Sukabumi). Saat melewati jalan lurus yang menurun, diduga rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik sehingga truk melaju tak terkendali,” ujar Fajar dalam keterangannya yang diterima detikJabar.
Truk kemudian terguling ke sebelah kanan jalan dalam posisi ban kiri berada di atas dan menimpa mobil Isuzu Panther B 8644 HN yang datang dari arah berlawanan.
“Di dalam mobil tersebut ada 10 orang penumpang. Pengemudinya, Panata, bersama tiga orang lainnya meninggal dunia akibat kecelakaan ini,” tambah Fajar.
“Korban yang selamat mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga cedera serius. Saat ini mereka masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu,” jelasnya.
Polisi bersama tim SAR gabungan dari Basarnas, Damkar, Satlantas Polres Sukabumi, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung melakukan proses evakuasi di lokasi kejadian.
“Kami bersama tim penyelamat mengevakuasi korban secara manual untuk meminimalisir cedera lebih parah. Truk yang masih sarat muatan batu juga menjadi kendala dalam proses evakuasi,” terangnya.
Tim harus mengeluarkan material batu dari bak truk sebelum dapat mengangkat badan kendaraan dan menyelamatkan para korban yang terjepit.
“Evakuasi dimulai sekitar pukul 15.30 WIB dan selesai sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah semua korban dievakuasi, mereka langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu,” tambahnya.
Berdasarkan hasil olah TKP, kondisi jalan di lokasi kejadian dalam keadaan baik. Jalan beraspal, lurus, cuaca cerah, serta arus lalu lintas dalam kondisi lancar.
“Faktor penyebab utama kecelakaan ini diduga akibat rem truk yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga sopir kehilangan kendali dan truk terguling,” ungkap Fajar.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan terhadap sopir truk, Deden Sulaeman, yang berhasil selamat dari insiden tersebut.