Nasional – Seorang perempuan berusia 38 tahun mengalami luka bakar serius akibat dibakar seorang pria di Bandar Lampung. Insiden ini terjadi diduga karena pria itu ditolak cintanya.
Korban, Tri Wulandari, yang telah bersuami, mengalami luka bakar serius di bagian leher dan dada setelah disiram bahan bakar jenis pertalite oleh pelaku berinisial AP.
Peristiwa perempuan dibakar ini terjadi di Flyover Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Hingga saat ini, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Tri Wulandari, warga Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, menjadi korban aksi nekat AP saat dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya. Pelaku diketahui telah mengikuti korban sebelum akhirnya dihentikan untuk menanyakan alasannya.
Tanpa diduga, pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga pertalite ke tubuh korban dan menyalakan korek api, menyebabkan kobaran api yang membakar bagian leher dan dada korban.
Akibat kejadian ini, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek untuk mendapatkan perawatan intensif.
Penasihat hukum korban, Ari Sandi Harahap, mengatakan bahwa tindakan pelaku diduga telah direncanakan sebelumnya. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa pelaku membawa bahan bakar saat kejadian.
“Setelah menyiram bensin, pelaku langsung menyulut api ke tubuh korban, menyebabkan luka bakar yang cukup serius dari leher hingga dada,” ujar Ari Sandi di Polresta Bandar Lampung, Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut, Ari Sandi mengungkapkan bahwa pelaku dan korban memang saling mengenal. Sebelum kejadian, keduanya sempat terlibat cekcok di kafe tempat korban bekerja.
“Pelaku sebenarnya teman korban, tetapi ia menaruh hati kepada korban. Karena cintanya bertepuk sebelah tangan, pelaku mungkin merasa cemburu dan sakit hati, sehingga nekat melakukan aksi keji ini,” tambahnya.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tikulay, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan kasus perempuan dibakar ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih mendalami motif di balik aksi pelaku. Namun, berdasarkan laporan awal, ada indikasi kecemburuan yang menjadi pemicu tindakan nekat ini,” kata Kombes Pol Alfret.
Suami korban berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya di balik aksi brutal ini.
Kasus perempuan dibakar ini menjadi pengingat akan bahaya tindakan nekat akibat cemburu dan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk ancaman atau tindak kekerasan agar kejadian serupa tidak terulang.