Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Apakah Boleh Makan Pedas Setiap Hari? Berikut Penjelasannya

Posted on 03/02/2025

Kesehatan – Makanan pedas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Meski begitu, apakah boleh makan pedas setiap hari?

Berbagai hidangan khas Nusantara menggunakan cabai dan rempah-rempah sebagai bumbu utama untuk memberikan sensasi pedas yang menggugah selera.

Banyak orang bahkan merasa kurang puas jika makan tanpa tambahan sambal atau cabai. Namun, apakah boleh makan pedas setiap hari?

Dikutip dari laman Everyday Health, secara umum, konsumsi makanan pedas setiap hari tidak berbahaya selama dilakukan dalam batas wajar dan tidak menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan. Sayangnya, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan pedas dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti sakit perut, mulas, nyeri dada, diare, hingga naiknya asam lambung.

Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan jumlah dan tingkat kepedasan dengan kapasitas tubuh masing-masing agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

Dampak Makan Pedas bagi Kesehatan
Makanan pedas mengandung senyawa aktif bernama kapsaisin, yang bertanggung jawab atas sensasi panas dan terbakar pada lidah, tenggorokan, hingga saluran pencernaan.

Kapsaisin bekerja dengan merangsang reseptor rasa sakit pada tubuh, sehingga menimbulkan sensasi pedas dan panas saat dikonsumsi.

Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kapsaisin dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, serta merangsang pelepasan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, efeknya bisa berbalik menjadi negatif seperti berikut ini.

1. Iritasi pada saluran pencernaan
Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lambung dan usus, yang berisiko memicu gastritis atau naiknya asam lambung.

2. Diare dan gangguan pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami diare setelah mengonsumsi makanan pedas, terutama jika tubuh tidak terbiasa dengan tingkat kepedasan yang tinggi.

3. Nyeri perut dan dada
Sensasi terbakar yang ditimbulkan oleh makanan pedas dapat menyebabkan nyeri di bagian perut atau dada, terutama pada orang yang memiliki masalah asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

4. Iritasi pada kulit dan mata
Residu dari makanan pedas yang menempel di tangan dapat menyebabkan iritasi jika menyentuh mata atau kulit yang sensitif. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun setelah makan makanan pedas sangat dianjurkan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia