Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Seekor Gajah Sumatra Ditemukan Mati Di Aceh Timur

Posted on 01/02/2025

Nasional – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyatakan satu individu gajah sumatra (elephas maximus sumatrensis) yang sebelumnya sempat dirawat karena sakit ditemukan mati di kawasan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur.

Kepala BKSDA Aceh Ujang Wisnu Barata di Aceh Timur, Sabtu, mengatakan gajah tersebut ditemukan mati di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, pada Jumat (31/1) sore.

“Bangkai gajah tersebut sudah dikuburkan. Sebelum dikuburkan, tim medis melakukan nekropsi atau bedah bangkai untuk mengambil beberapa sampel organ dalam guna uji laboratorium,” katanya dilansir ANTARA, Sabtu, 1 Februari.

Gajah mati tersebut berjenis kelamin betina, berumur berkisar tujuh hingga delapan tahun dengan berat badan sekitar satu ton.

Sebelumnya, gajah tersebut ditemukan sakit di kebun warga di Desa Seuneubok Bayu, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, pada Rabu (22/1) sekira pukul 09.00 WIB.

Saat ditemukan, mulut dan lidah satwa dilindungi tersebut mengalami infeksi dan bernanah. Kemungkinan besar organ pencernaan mengalami kerusakan atau infeksi, kata Ujang Wisnu Barata.

“Hasil diagnosa sementara saat itu, bagian kelamin gajah mengalami pendarahan diduga akibat mengonsumsi makanan mengandung racun atau sejenisnya yang berdampak terhadap kerusakan pencernaan bagian dalam,” katanya.

Saat itu, tim medis BKSDA memberikan infus dan antibiotik serta obat-obatan dan vitamin. Tim juga mengambil sampel darah dan feses untuk uji laboratorium.

Sehari kemudian, tim medis memeriksa perkembangan kondisi gajah dan memberikan cairan tambahan, obat dan vitamin. Dari hasil pemeriksaan, kesehatan gajah tersebut belum banyak kemajuan. Diduga ginjal dan metabolisme pencernaan telah terganggu.

“Saat penanganan awal, gajah tersebut mengeluarkan urine dan feses hitam dan berbau busuk. Dan ini mengindikasikan metabolisme pencernaan mulai bereaksi. Tim medis mengambil sampel darah kedua untuk dilakukan uji laboratorium,” katanya.

Kemudian, tim medis BKSDA kembali mengobati gajah tersebut dan kondisinya lebih baik dari sebelumnya. Gajah tersebut bergerak mengarah ke hutan dengan harapan dapat bergabung dengan kelompoknya.

“Selang tiga hari dari pengobatan ketiga atau pada Jumat (31/1), hasil pemantauan tim menemukan gajah dalam keadaan lemas dan kondisinya tidak bisa tertolong lagi,” kata Ujang.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia