Nasional – Ferdyansyah (19), seorang pemuda di Medan, menjadi korban begal bersenjata tajam saat berusaha menyelamatkan kawannya yang terluka di Jalan Aluminium II, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Kepala Polres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, menyatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (26/1/2025), sekitar pukul 03.45 WIB.
“Korban sedang duduk-duduk bersama kawannya di Jalan Alumunium III saat mendapat kabar bahwa rekannya dibacok di Lingkungan 20,” ujar Janton melalui sambungan telepon, Minggu (2/2/2025).
Ferdyansyah bersama seorang kawannya segera menuju lokasi menggunakan sepeda motor. Sesampainya di lokasi, ia mendapati kawannya terluka parah akibat terkena senjata tajam.
“Terus dibawa lah kawannya yang terluka ini pakai motornya. Jadi bonceng tiga menuju rumah sakit,” kata Janton.
Namun, di tengah perjalanan, mereka dipepet tiga pemuda bersenjata celurit. “Karena para pelaku ini bawa celurit, dua kawannya yang dibonceng langsung melompat,” tambah Janton.
Ferdyansyah mencoba memutar arah kendaraan tetapi terjatuh. Para pelaku kemudian membawa kabur sepeda motornya yang menggunakan kunci remote.
Setelah kejadian, Ferdyansyah melaporkan insiden ini ke Polsek Medan Labuhan. Polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku berinisial MAB (17) dan YAH (17) di sebuah warung internet di Jalan IAIN, Kecamatan Medan Timur, Jumat (31/1/2025).
Penyelidikan berlanjut hingga menangkap MAA (20) di pinggir rel kereta api di Jalan Rumah Potong Hewan.
“Peran MAB dan MAA ialah membegal korban bersama satu kawannya berinisial R yang masih DPO. Sementara YAH diminta menjual motor itu seharga Rp 5,6 juta. Dari situ, MAA dapat Rp 800.000, MAB dapat Rp 1 juta, dan YAH diberi Rp 200.000,” ungkap Janton.
Saat ini, ketiga pelaku telah ditahan di Polsek Medan Labuhan untuk menjalani proses hukum. Polisi masih memburu pelaku lain yang belum tertangkap.