Berita Bola – Legenda Manchester United, Ruud van Nistelrooy, mengaku bahwa timnya berada dalam “titik terendah” usai kekalahan 0-2 lawan Crystal Palace di kandang sendiri pada tengah pekan.
Hasil tersebut memberikan Ruud van Nistelrooy kekalahan keenam beruntun saat menukangi Leicester City di Liga Inggris.
Leicester City kini terjebak di pertarungan zona degradasi dengan hanya mengambil 0 poin dari 18 yang tersedia terakhir.
The Foxes berada di ranking 19 dengan 14 angka dari 19 laga.
“Ada harapan di sana, ada semangat di dalam tim,” ujar Van Nistelrooy tetap optimistis seusai laga kontra Crystal Palace, seperti dikutip dari Leicester Mercury.
“Tetapi hari ini adalah pukulan besar. Saya pikir ini adalah titik terendah yang pernah kami rasakan selama masa kepelatihan saya.”
“Hari ini kami memiliki harapan besar untuk membuktikan diri dengan poin dan performa. Itulah mengapa babak kedua sangat mengecewakan karena kami tidak bisa mendapatkan poin lagi.”
Salah satu hal yang membuat Van Nistelrooy tetap semangat adalah perihal performa yang ditunjukkan kendati hasil belum datang dan juga terkait ketatnya persaingan di papan bawah.
“Kami ingin keluar dari situasi ini pada bulan Mei mendatang, kami juga tahu bahwa kami berada dalam posisi dengan tiga atau empat tim yang saling berdekatan dan mereka juga kehilangan poin,” kata pencetak 150 gol dari 219 laga bersama Man United tersebut.
“Hal itu membuat situasi menjadi mungkin, tetapi tergantung pada kami untuk mulai mengumpulkan poin. Performa adalah sesuatu yang dapat Anda bangun, tetapi kami semua sudah muak dengan hal itu.
“Sejak hari pertama saya bergabung, saya berbicara tentang hal ini hingga hari terakhir laga ini. Anda memiliki harapan kami dapat memberikan kejutan dan meraih lebih banyak hasil untuk membawa kami keluar dari situasi ini lebih awal, jadi dalam hal ini, sangat mengecewakan karena hal itu tidak terjadi.”
Van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih kepala Leicester City pada akhir November 2024.
Penunjukan Van Nistelrooy terjadi dua pekan setelah dirinya meninggalkan peran sebagai pelatih sementara di Manchester United, menyusul pemecatan Erik ten Hag.
Selama empat laga menukangi Setan Merah, Van Nistelrooy mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Namun, ia mundur setelah diberi tahu bahwa ia tidak akan masuk dalam staf pelatih Ruben Amorim, manajer baru Setan Merah.