Berita Bola – Manajer baru Manchester United (MU), Ruben Amorim, dikabarkan ingin belanja besar-besaran pada bursa transfer Januari 2025. Dia disebut mau mendatangkan tiga bintang top, yang nilai transfer totalnya 166 juta pounds atau setara Rp3,37 triliun.
Ruben Amorim harus cepat bertindak karena awal kariernya di MU tidak berjalan sesuai harapan. Setelah ditunjuk menggantikan Erik ten Hag, performa tim asuhan Amorim masih naik turun.
Yang terbaru, MU keok 0-3 dari Bornemouth pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (22/12/2024). Sebelumnya Setan Merah juga baru saja tersingkir dari Carabao Cup setelah dilibas Tottenham Hotspur 3-4.
Alhasil, MU kini masih terpuruk di peringkat ke-13 Liga Inggris musim ini, dengan torehan 22 poin dari 17 pertandingan. Ruben Amorim mulai merasakan tekanan besar di Old Trafford.
Menurut El Nacional, seperti dikutip Sportbible, Senin (23/12/2024), Amorim ingin memboyong tiga pemain bintang pada Januari 2025. Target pertama adalag Victor Osimhen, pemain Napoli yang sedang menjalani peminjaman di klub Turki, Galatasaray.
Transfer ini bisa terjadi pada Januari 2025 karena klausul khusus yang dimasukkan ke dalam kesepakatan yang membawa sang striker ke Turki. Dalam klausul itu disebutkan klub lain bisa membayar 75 juta euro atau setara Rp1,26 triliun untuk membeli Osimhen secara permanen.
Kedatangan Osimhen akan mendongkrak lini depan Manchester yang saat ini memiliki Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee, dan Marcus Rashford.
Osimhen adalah salah satu dari beberapa striker yang dikaitkan dengan kepindahan ke MU pada musim panas 2023. Namun, Red Devils akhirnya memilih mengontrak Hojlund dari Atalanta.
Bek Barcelona, Ronald Araujo, juga disebut-sebut masuk daftar bidikan Amorim. Nama ketiga yang juga diincar Amorim adalah gelandang Southampton, Tyler Dibling.
Menurut laporan, MU butuh modal sekitar 166 juta pounds atau setara Rp3,3 triliun untuk memboyong tiga pemain tersebut.
Namun, The National meyakini Manchester United tak akan mulus mewujudkan rencana besar Amorim tersebut. Mereka harus berjuang keras membujuk tim-tim tersebut untuk menjual bintangnya dengan harga yang masuk akal.