Berita Bola – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengonfirmasi bahwa Mason Mount sedang merasa sedih. Gelandang berkebangsaan Inggris itu berjuang dengan cedera sejak bergabung dengan Manchester United dari Chelsea pada tahun 2023.
Waktu bermain Mount terpangkas akibat masalah kebugaran yang terus menghantui dirinya. Setelah satu tahun berseragam Man United, ia baru mencatatkan sembilan kali sebagai starter di Liga Inggris.
Mount kembali mengalami cedera ketika Manchester United berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 di ajang Premier League pada Minggu, 15 Desember 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium, Mount hanya bermain selama 14 menit sebelum terpaksa ditarik keluar karena masalah otot. Tak heran jika kondisi ini membuat Mount merasa sedih.
“Dia sangat sedih,” ungkap Amorim seperti dikutip dari Mirror.
“Di ruang ganti, dia benar-benar sedih, jadi kami harus membantunya. Saat pemain berada dalam kondisi seperti ini dengan banyak cedera dan jadwal yang padat, itu sangat sulit bagi mereka,” tuturnya.
“Kami akan mencoba menemukan cara yang lebih baik untuk memulihkan pemain seperti Mount dan Luke Shaw karena setelah beberapa minggu dan beberapa bulan, mereka akan siap menghadapi banyak hal,” kata sang pelatih.
Selama membela Manchester United, Mount telah melewatkan 30 pertandingan karena cedera.
Pemain berusia 25 tahun itu bahkan hanya sekali tampil selama 90 menit penuh. Mount telah berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mencari tahu penyebab cedera berulang yang mengancam kariernya di Old Trafford.
Amorim pun belum mengetahui seberapa parah cedera terbaru yang dialami Mount. Dia juga tidak dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan pemainnya untuk pulih.
“Tidak untuk saat ini, (tetapi) kami akan tahu lebih atau kurang (seberapa seriusnya) hari ini,” ujar Amorim.
Mount memiliki kontrak selama lima tahun dengan Manchester United, dengan biaya transfer mencapai 55 juta pounds (sekitar Rp1,1 triliun) untuk membawanya ke Old Trafford.