Berita Bola – Gary Neville mengkritik Marcus Rashford dan Casemiro yang liburan ke Amerika Serikat jelang laga debut Ruben Amorim di Manchester United. Perjalanan panjang ke AS bakal bikin keduanya tak bugar.
Manchester United bersiap menjalani era baru bersama Ruben Amorim. Pria asal Portugal ini bakal menjalani debut sebagai manajer MU saat bertandang ke markas Ipswich Town, Minggu (24/11).
Amorim sudah mulai memimpin latihan Setan Merah untuk mempersiapkan laga ini. Namun latihan MU bisa dibilang tak optimal karena tak bisa diikuti semua pemain.
Sejumlah pemain MU harus membela negara masing-masing pada jeda internasional. Hanya 10 pemain utama MU yang mengikuti latihan perdana bersama Amorim.
Dua dari 10 pemain yang utama MU tersebut adalah Marcus Rashford dan Casemiro. Sebelum menjalani latihan bersama Amorim, kedua pemain tersebut justru terlihat di Amerika Serikat dalam unggahan di akun media sosial mereka.
Rashford menonton NBA di New York. Sementara, Casemiro berlibur bersama keluarga di Orlando.
Tindakan Rashford dan Casemiro ke Amerika Serikat menjelang laga perdana dengan Amorim dikritik legenda MU, Gary Neville. Ia menilai keduanya tak sepantasnya melakukan hal tersebut saat MU sedang dalam situasi sulit.
MU saat ini terbenam di peringkat ke-13 Liga Inggris. Kedatangan Amorim diharapkan bisa membangkitkan Setan Merah setelah jeblok di bawah Erik ten Hag.
“Setiap minuman, setiap tidur, setiap sesi latihan, setiap peregangan, harus benar-benar sempurna. Jadi menurut saya cara paling santai untuk menghabiskan waktu Anda, apakah seperti Casemiro. Saya membahas ini,” ujar Rashford dalam It’s Called Soccer, podcast!
“Casemiro berusia 30 tahun, Marcus Rashford berusia 20an, melakukan perjalanan 10 atau 11 jam dan saya, sejujurnya, telah melakukan itu beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir, Anda mengalami sedikit jet lag saat berangkat ke sana.”
“Jadi, perjalanan yang memakan waktu tiga, empat hari lalu jet lag dengan Anda sudah mempunyai kewajiban untuk berlatih dan memastikan diri bugar, menurut saya pribadi itu bukan pilihan jarak dan pilihan tujuan yang tepat, ” jelasnya.