Berita Bola – Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, melayangkan pujian buat kiper Manchester United, Andre Onana, setelah kedua klub bermain imbang yang cukup menegangkan di Liga Europa.
Man United berhasil membungkam para pendukung Fenerbahce di Ulker Stadyumu, Jumat (25/10/2024) dini hari WIB, ketika Christian Eriksen memecah kebuntuan di menit ke-15.
Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang tuan rumah sebelum turun minum, namun Fenerbahce mencetak gol penyeimbang yang pantas tak lama setelah jeda melalui sundulan Youssef En-Nesyri.
Ketika kedua tim tidak mampu mencetak gol kemenangan, 40 menit yang tersisa jauh dari kata mulus, dengan Mourinho mendapatkan kartu merah atas protesnya setelah Fenerbahce tidak mendapatkan hadiah penalti.
Mourinho, yang dipecat oleh Man United pada tahun 2018, seusai laga mengatakan bahwa raksasa Premier League itu diselamatkan oleh Onana.
“Onana melakukan dua penyelamatan luar biasa dalam babak pertama yang fantastis,” kata Mourinho.
“Ayolah, dia menyelamatkan hasil pertandingan. Kiper saya tidak melakukan penyelamatan, dia membuat dua penyelamatan yang mustahil.
“Saya pikir dia adalah pemain yang paling menentukan. Dia tidak melakukan 20 penyelamatan, namun dua penyelamatan yang luar biasa, Onana bisa melakukannya.”
Kemampuan Onana terlihat jelas malam ini di Istanbul saat ia menggagalkan beberapa kali usaha Fenerbahce.
Pertama, ia menjatuhkan diri untuk menepis sundulan keras yang memantul tepat di depan tangannya, membuat penggawa tim lawan terkejut karena mengira tendangannya sudah mengarah ke gawang.
Dia kemudian bangkit tepat pada waktunya untuk secara dramatis menyelamatkan sundulan dari pemain yang sama, namun dari jarak yang lebih dekat, sebelum rekan-rekan setimnya mengerumuninya dengan penuh kegembiraan.
Sepanjang pertandingan semalam, Onana total membukukan tiga penyelamatan krusial sehingga menghindarkan Man United dari kekalahan.
Pemain asal Kamerun ini bergabung dengan Setan Merah pada musim panas 2023 tetapi mengalami musim pertama yang sulit saat pasukan Erik ten Hag terpuruk di peringkat delapan yang amat menyedihkan.
Penampilan Onana sedikit meningkat dalam beberapa bulan terakhir meskipun United mencapai posisi terendah setelah anjlok ke urutan ke-12 di Premier League karena tekanan yang menumpuk pada manajer asal Belanda itu.