Nasional – Seorang penumpang bus Agra Mas bernama Tri Suparno (51), ditemukan meninggal dunia ketika tengah dalam perjalanan dari Bogor, Jawa Barat dengan tujuan Yogyakarta pada Selasa, 23 Oktober 2024 dini hari.
Tri Suparno ditemukan tidak bernyawa oleh sopir bus, Zaenal Arifin, dan kernet, Supono, saat bus berhenti untuk operan di SPBU Tamanwinangun, Kebumen, Jawa Tengah sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurut keterangan Zaenal, penumpang tersebut tidak memberikan respons ketika hendak dibangunkan untuk persiapan operan bus.
“Saat kami coba membangunkannya, beliau tidak merespons sama sekali. Kami langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang dan membawa korban ke RSUD dr Soedirman Kebumen,” ungkap Zaenal, seperti dalam rilis Polsek Kebumen, Kamis (24/10/2024).
Setibanya di RSUD dr Soedirman, tim medis memastikan bahwa Tri Suparno telah meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal akibat serangan jantung atau penyakit yang dideritanya selama perjalanan.
Kapolsek Kebumen, Iptu Wayan Sukedana, mengatakan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap korban.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada indikasi penganiayaan. Semua barang-barang milik korban, termasuk barang berharga, masih dalam keadaan utuh,” jelasnya, Kamis.
Lebih lanjut, Wayan menambahkan bahwa di dalam tas korban ditemukan sejumlah obat-obatan, termasuk obat hipertensi.
“Ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya, kemungkinan besar terkait dengan hipertensi atau komplikasi penyakit lain,” tambahnya.
Pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan kabar duka tersebut. “Kami sudah menghubungi pihak keluarga korban dan saat ini sedang menunggu kedatangan mereka di RSUD dr Soedirman Kebumen untuk menjemput jenazah,” terang dia.
Keluarga korban diketahui sedang dalam perjalanan ke Kebumen untuk menjemput jenazah Tri Suparno dan akan mengurus kepulangan jenazah serta prosesi pemakaman.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu, menjaga kesehatan menjadi prioritas penting. Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian terpantau aman dan kondusif.
Pihak kepolisian terus mengawal proses pemulangan jenazah hingga serah terima dengan pihak keluarga selesai dilakukan.