Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

2 Pembuat Konten Pornografi Anak Di Medsos Diringkus Polres Cirebon

Posted on 18/10/2024

Nasional – Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap praktik ilegal pembuatan konten pornografi anak dan menangkap dua tersangka yang berinisial BM dan MF.

Konten itu dilakukan dengan menyuruh para korbannya melakukan siaran langsung (live) di salah satu media sosial (medsos).

“Kami berhasil meringkus dua tersangka ini yang menjadi dalang atau pelaku utama pembuatan konten pornografi anak,” kata Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo di Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Kamis 17 Oktober, disitat Antara.

Ia menjelaskan, kedua tersangka berhasil diamankan setelah pihaknya menindaklanjuti laporan masyarakat, terkait adanya aktivitas produksi konten bermuatan tindakan asusila pada salah satu indekos di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon sejak Juni 2024.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, para tersangka sudah melakukan praktik ilegal itu selama tujuh bulan dengan memaksa para korban untuk membuat konten dewasa yang disiarkan secara langsung.

“Para korban dijanjikan mendapatkan Rp5 juta, apabila berhasil memenuhi target. Target yang dimaksud adalah pemberian hadiah (dari penonton) saat live streaming,” ujarnya.

Anggi menuturkan dari aktivitas yang mengeksploitasi korban itu, para tersangka meraup keuntungan berkisar Rp100 juta hingga Rp150 juta.

Menurut dia, ada sembilan korban yang dipekerjakan oleh tersangka dengan dua korban merupakan anak di bawah umur.

Para korban, lanjut Anggi, awalnya tertarik untuk melamar pekerjaan di bidang fesyen atau busana yang dipasang tersangka di medsos.

“Namun setelah mereka melamar, rupanya lowongan kerja itu sudah penuh. Kemudian kedua tersangka membujuk para korban untuk membantu mereka membuat konten itu dengan bayaran tadi,” tuturnya.

Dia menyebutkan kedua tersangka memiliki peran yang sama, yakni sebagai perekrut dan agen untuk mencari model dalam konten asusila tersebut.

Anggi menegaskan praktik yang dilakukan para tersangka sudah melanggar Undang-undang terkait dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), perlindungan anak serta pornografi.

Saat ini, Polres Cirebon Kota sedang memproses hukum kedua tersangka untuk segera menjalani persidangan serta dijatuhi hukuman sesuai dengan undang-undang yang dilanggar.

“Masing-masing undang-undang itu memiliki ancaman hukuman dari 12 sampai 17 tahun penjara. Kami sedang mendalami kasus ini untuk membongkar sindikat yang lebih besar,” ucap dia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Cari Striker Baru, MU Ingin Datangkan Striker Dari Liga Arab Saudi 07/07/2025
  • Tersingkir Dari Piala Dunia Antarklub, Ini Permintaan Pep Guardiola Pada Manchester City 07/07/2025
  • Real Madrid Dan Barcelona Dapat Keistimewaan Khusus Berkat Aturan Baru Copa del Rey 04/07/2025
  • Ternyata Alejandro Garnacho Tidak Laku Dijual MU 04/07/2025
  • Sulit Gabung Barcelona, Marcus Rashford Coba Mengadu Nasib Di Jerman? 03/07/2025
  • Segini Duit Yang Harus Dikeluarkan MU Buat Merekrut Ollie Watkins 03/07/2025
  • Borussia Dortmund Tak Izinkan Manchester United Buat Merekrut Felix Nmecha 03/07/2025
  • Manchester United Diklaim Akan Semakin Menggila Bersama Bryan Mbeumo 03/07/2025
  • Kisah Dean Huijsen : Terbuang Di Juventus, Kini Jadi Bek Andalan Real Madrid 03/07/2025
  • Lolos 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025, Siapa Yang Akan Jadi Lawan Real Madrid? 02/07/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia