Berita Bola – Ronald Koeman telah memicu kontroversi dengan melontarkan gagasan bahwa Frenkie de Jong belum sepenuhnya pulih dari cederanya, sehingga menimbulkan perdebatan tentang kebenaran pernyataan ini.
Belum lama ini, Ronald Koeman kembali menjadi sorotan dalam kaitannya dengan FC Barcelona.
Dikutip dari fcbarcelonanoticias.com, mantan pelatih tim Blaugrana dan pelatih tim nasional Belanda saat ini, sekali lagi berbicara tentang pemulihan pergelangan kaki kanan Frenkie de Jong yang terkilir.
Hal ini membuat Frenkie de Jong harus absen setidaknya selama lima bulan.
Pemain asal Belanda itu baru kembali ke skuat Barcelona pada 1 Oktober untuk pertandingan antara tim Catalan dan BSC Young Boys (5-0) di Liga Champions.
Sama seperti pada kesempatan sebelumnya, Koeman memberikan prognosis yang kurang optimis terkait cedera gelandang asal Belanda tersebut.
Meskipun telah mendapatkan izin medis dan sempat bermain beberapa menit melawan tim asal Swiss di Liga Champions (9′) dan di LaLiga melawan Deportivo Alavés (15′), Koeman menyatakan bahwa De Jong masih belum pulih sepenuhnya.
“Saya telah berbicara dengannya (Frenkie) melalui telepon minggu lalu dan, dengan segala hormat, dia masih terlalu jauh. Dia bermain sedikit dan merasa takut. Itu sulit baginya,” katanya.
Untungnya, meskipun Koeman menegaskan bahwa Frenkie de Jong berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan kembali performa fisik dan sepak bola terbaiknya, jelas bahwa ia masih harus menempuh jalan panjang untuk mencapai ritme permainan optimalnya.
Pelatih asal Belanda itu berkomentar, “Frenkie perlu menemukan ritmenya dan seratus persen bugar, dan saya pikir ia masih harus menempuh perjalanan panjang.”
Sikap Ronald Koeman untuk membantu Pemulihan Frenkie de Jong
Namun, meskipun Frenkie de Jong telah mendapatkan izin medis dan dapat dipanggil untuk ‘Oranje’, Koeman, sejalan dengan pernyataannya, telah memutuskan untuk tidak memanggilnya untuk pertandingan-pertandingan pada jeda internasional FIFA bulan Oktober di mana Belanda akan menghadapi Hungaria (11/10) dan Jerman (14/10) di UEFA Nations League, Grup C.