Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Polisi Meringkus Pelaku Penipuan Di Sosmed Yang Pakai Foto Dan Video Publik Figur

Posted on 16/10/2024

Nasional – Polisi meringkus HH alias H yang melakukan penipuan di media sosial Tiktok. Dalam aksinya, pelaku mengedit foto maupun video publik figur untuk dijadikan konten seolah membagi-bagikan uang.

“Tersangka membuat akun-akun Tiktok palsu menggunakan foto atau video publik figur yang diedit oleh pelaku. Di mana dalam video yang dibuat, tokoh seolah-olah membagi-bagikan uang dengan cara like postingan serta mengirimkan sejumlah biaya administrasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (15/10/2024).

Kasus ini terungkap setelah salah seorang korban membuat laporan ke polisi. Diceritakan, korban ketika itu sedang bermain aplikasi Tiktok.

Korban melihat pemindahan di sebuah akun yang memberikan uang secara cuma-cuma sebesar Rp 50 juta dengan hanya mengikuti akun dan menekan tanda cinta. Saat itu, korbannya bersedia melakukannya

“Korban tergiur dan korban melakukan follow (mengikuti akun) dan menekan tanda love pada akun tersebut,” ucap dia.

Ade Ary mengatakan, korban kemudian diarahkan ke aplikasi Whatsapp untuk berkomunikasi dengan pemilik akun TikTok. Namun, pada saat korban mengkonfirmasi hadiah sebesar Rp 50 juta malah disuruh untuk menyetorkan uang secara bertahap. Dalihnya, sebagai uang administrasi.

“Dari link yang dicantumkan dalam akun tersebut (https://bantuan-online-tunai.blogspot.com/2024/09/selamat-anda-beruntung.html) akan terhubung ke pesan WhatsApp yang selanjutnya akan mengarahkan para korban untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening papan (palsu) yang sudah disediakan oleh pelaku,” ucap dia.

“Setelah mendapatkan sejumlah uang, selanjutnya pelaku akan memblokir pesan (chat) pelaku dengan para korban,” sambung dia.

Terkait hal ini, Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui sosok pelaku yang keberadaanya ada di Kendal, Jawa Tengah dan kemudian dikembangkan di Garut Jawa Barat. Kini, pelaku pun ditangkap dan beberapa barang bukti telah diamankan.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. “Diketahui pelaku sudah melakukan tindak pidana tersebut sejak bulan Januari 2024 sampai dengan bulan September 2024 dengan korban berjumlah ratusan,” tandas dia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Napi Di Lapas Palangka Raya Nekat Kabur Saat Kerja Bakti, Kini Masih Dalam Pengejaran 30/06/2025
  • Puluhan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Di Pantai Gunungkidul 30/06/2025
  • Rio Ferdinand Menilai Bryan Mbeumo Akan Jadi Pemain Berbahaya Di MU 30/06/2025
  • Pelatih Chelsea Buka Peluang Pemain Ini Akan Gabung Manchester United 30/06/2025
  • Arsenal Makin Dekat Buat Mendatangkan Bek Milik Valencia Ini 30/06/2025
  • Pabrik Peleburan Alumunium Di Bekasi Disegel Karena Terbukti Cemari Udara 30/06/2025
  • Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi Usai Banjir Besar Terjang Kendari 29/06/2025
  • Kepala Dusun Di Maluku Cabuli Siswi SMA Dan Menganiaya Pacar Korban Hingga Babak Belur 29/06/2025
  • Demi Bisa Beli Narkoba, 2 Perampok Di Asahan Bunuh Dan Gasak Uang Korbannya Rp 6 Juta 29/06/2025
  • Dulu Menolak Gabung, Kini Viktor Gyokeres Ngarep Direkrut MU 29/06/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia