Nasional – Pegawai Warteg Bumi Bahari Bintaro Sektor V, Pondok Aren, Tangerang Selatan yang bernama Lulu (16) mengatakan, laki-laki yang jadi pelaku pencurian motor di wartegnya sempat membeli es teh sebelum membawa kabur satu unit sepeda motor.
Pria itu mulanya datang bersama seorang perempuan dan anak berusia sekitar 4 tahun menggunakan motor. Namun, hanya pelaku pria yang turun dan masuk warteg.
Sedangkan pelaku wanita menunggu di motor yang diparkir di depan warteg. “Yang cowoknya masuk, terus nanya ada es teh manis atau enggak. Aku layanin dan dia kasih uang Rp 50.000,” ujar Lulu saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/10/2024).
Setelah memberikan kembalian, Lulu yang berjaga seorang diri di warteg tak lagi melihat pelaku perempuan bersama anak kecil yang semula duduk di motor di parkiran. Sementara, dengan menenteng satu bungkus es teh manis, pelaku pria langsung meninggalkan warteg.
Lulu mengatakan, pria tersebut tampak mengenakan helm saat meninggalkan warteg. Padahal, saat datang, pria itu tak memakai helm.
Pria tersebut sempat melirik Lulu yang sedang membereskan meja bekas pelanggannya. Tak lama, pria itu pergi menggunakan sepeda motor Vario hitam yang ternyata hasil curian.
“Dia sempat lirik ke aku, terus aku curiga kok pakai helm? Perasaan tadi ke sini enggak pakai helm. Abis itu dia pergi aja ke arah kiri (ke arah kampus STAN),” jelas Lulu.
Setelah mengantongi bukti CCTV, Lulu meminta temannya mengantarkan korban ke kantor polisi. Pascapencurian tersebut, warteg itu kini dijaga oleh juru parkir demi keamanan kendaraan pelanggan.
Terpisah, Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur mengonfirmasi bahwa korban sudah melaporkan pencurian itu. Polisi juga telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Berdasar penelusuran, ternyata motor korban diincar maling lantaran kuncinya masih tersangkut di kendaraan.
“Terparkir di depan warteg dan korban memang mengaku lupa mencabut kunci motornya,” kata Muhibbur.
“Selesai dia makan, ketika dia cek motornya sudah tidak ada di tempat. Itu ada laki-laki dengan anak dan ibunya,” sambung dia.
Muhibbur menyebut, pihaknya telah mengidentifikasi pelat nomor kendaraan yang hilang. Kini, polisi tengah memburu pelaku. “Kami sedang mengembangkan kasus tersebut dan anggota tengah mengejar pelaku,” ucap dia.