Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Buat Melengkapi Berkas Penyidikan, Polres Blitar Bongkar Makam Pelajar Yang Dibunuh Guru Mengajinya

Posted on 06/10/2024

Nasional – Jajaran Polres Blitar Kota, Jawa Timur, beserta tim forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam seorang pelajar kelas 8 madrasah sanawiyah berinisial KAF (14), pada Jumat, 4 Oktober 2024. Pelajar ini adalah korban pembunuhan yang dilakukan guru mengajinya yang berinisial MUA, warga Udanawu. KAF dibunuh di sebuah pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Ponggok, Blitar.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan, ekshumasi dan autopsi korban dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan. “Ini untuk melengkapi penyidikan lebih lanjut. Wajib dilakukan autopsi. Nanti setelah lengkap diserahkan ke kejaksaan,” kata Samsul.

Samsul menjelaskan, pembongkaran makam tersebut dilakukan setelah keluarga korban, yakni nenek dan paman korban menyetujui proses autopsi.

“Dari keluarga pertama belum mengetahui kepentingan autopsi itu untuk apa. Setelah dijelaskan, baru mengerti dan menyetujui adanya proses autopsi ini,” tandasnya.

Suparti, nenek korban menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan terhadap cucunya kepada polisi. Dia mengaku akan mengikuti proses hukum yang dilakukan polisi. “Kami mengikuti proses hukum. Kami serahkan ke polisi,” ujarnya.

Pembongkaran makam oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri di pemakaman umum Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok. Proses pembongkaran makam hingga dilakukan autopsi berlangsung sekitar 1 jam.

Diberitakan sebelumnya, kasus pelemparan kayu berpaku hingga menyebabkan KAF meninggal dunia terjadi di salah satu pondok pesantren. Kronologi kejadian bermula saat para santri yang sedang berolahraga diminta guru mengajinya untuk segera mandi dan melaksanakan salat duha, Minggu (15/9/2024).

Karena para santri tidak menggubris, guru mengaji tersebut marah dan melemparkan kayu ke arah para santrinya. Pada saat ustaz tersebut melempar kayu berpaku, korban lewat dan mengenai kepala bagian belakang korban.

Kayu yang ada pakunya itu menancap di kepala korban. Saat kayu berpaku tersebut diambil, korban langsung pingsan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya korban meninggal dunia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia