Nasional – Satu keluarga di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi korban perampokan dan penganiayaan seusai mengunggah konten yang memamerkan isi rumahnya di TikTok. Sebelum peristiwa itu terjadi, korban RS mengunggah beberapa konten terkait perkembangan rumah yang ia bangun sejak Juni 2024 di akun TikTok @resti***rianti02.
Dalam kontennya, RS kerap membagikan detail dari setiap sudut rumahnya. Mulai dari ruang tamu, dapur, hingga kamar tidur. Rumah dengan nuansa cat hijau ini terlihat memiliki beragam perabotan, lengkap dengan sofa di ruang tamu dan kitchen set di dapur.
Humas RSUD Leuwiliang Hety Rodiah mengungkapkan korban berinisial HS (26 tahun) yang meninggal dunia merupakan kepala keluarga. Sementara korban lainnya, yakni berinisial RS (25), NN (48), dan A (8) mengalami luka dan menjalani perawatan medis. Sementara A saat ini sudah diperbolehkan pulang.
“Kami telah menangani seluruh korban dengan cepat dan sesuai dengan standar medis yang ada,” kata Heti, Sabtu (21/9/2024). Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyidikan guna memburu pelaku di balik perampokan dan penganiayaan tersebut.
Setelah mendapat perawatan tim medis RSUD Leuwiliang, dua korban perampokan maut di Kampung Cimayang Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai membaik, sementara korban anak-anak sudah dipulangkan dengan luka di bagian kepala. Saksi kejadian yang juga keluarga korban, Elis Yuniar mengungkapkan pelaku kenal baik dengan korban karena sering datang ke rumahnya. Keluarga meminta polisi segera menangkap pelaku.
Koordinator Humas RSUD Leuwiliang Hety Rodiah mengungkapkan korban perampokan yang dirawat di RSUD Leuwiliang atas nama Nining dan Resti, sementara anaknya Alifa sudah diperbolehkan pulang. Hingga kini belum ada perkembangan yang berarti terhadap dua korban tersebut, tetapi Hety memastikan kondisinya lebih baik. “Saat ini korban masih mendapatkan perawatan, belum ada peningkatan karena baru satu hari perawatan, tetapi secara umum lebih baik,” ungkap Hery.