Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Polda Metro Sedang Selidiki Kasus Polisi Yang Diduga Tipu Warga Janjikan Sebagai Pekerjaan Teknisi KAI

Posted on 18/09/2024

Nasional – Polda Metro Jaya sedang memproses pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh personelnya, Bripda WSN, atas kasus dugaan penipuan pekerjaan.

Bripda WSN diduga melakukan penipuan dengan menjanjikan seorang warga untuk dipekerjakan sebagai teknisi PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan menarik uang puluhan juta rupiah.

“Sudah ditangani dan pelanggarannya sudah kami proses kode etiknya. Pidananya ditangani reserse,” kata Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bambang Satriawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/9/2024).

Bambang mengatakan, pelanggaran kode etik Bripda WSN masih dalam proses pemeriksaan Biro Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Wabprof) Propam Polda Metro Jaya.

“Setelah itu kami sidangkan, putusan nanti saat persidangan akan diputus oleh komisi kode etik atau hakim,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda asal Kembangan, Jakarta Barat, Makmurdin Muslim (27), menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh anggota Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Metro Jaya berinisial Bripda WSN.

Modus penipuan ini melibatkan janji untuk diterima sebagai teknisi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan syarat menyetorkan uang sebesar Rp 50 juta.

Arif, sapaan akrab Makmurdin, melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/5462/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dari pembayaran tersebut, Arif dijanjikan akan menjalani diklat sebagai teknisi di PT KAI pada akhir Juli 2024, dengan iming-iming gaji sebesar Rp 8-10 juta per bulan.

Namun, hingga waktu yang dijanjikan, Arif tidak mendapatkan kepastian dari Bripda WSN. Kecurigaan Arif semakin kuat ketika ia mendatangi kediaman Bripda WSN di Serpong, Tangerang Selatan.

“Saya cari tahu keberadaannya. Kesaksian RT-nya bilang rumah ini sudah diambil alih sama korban (penipuan) sebelumnya,” jelas Arif saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Tagih Utang Rp 6 Juta Tapi Malah Dibayar Sabu, Seorang Pria Di Solo Ditangkap Polisi 14/10/2025
  • Alami Luka Bakar Serius, Ojol Yang Dibakar Di Sampang Masih Belum Bisa Dimintai Keterangan 14/10/2025
  • Diduga Dibunuh, Seorang Pekerja Migran Asal Garut Ditemukan Tewas Mengambang Di Sungai Citarum 14/10/2025
  • Korban Keracunan MBG Di Tulungagung Bertambah Jadi 68 Siswa, Begini Tanggapan Kadinkes 14/10/2025
  • CCTV Ungkap Wajah Terduga Pembunuh Anti Puspitasari, Ibu Hamil Yang Ditemukan Tewas Di Hotel Palembang 14/10/2025
  • Jika Perang Dengan Rusia Masih Berlanjut, Trump Ancam Akan Kirim Rudal Ke Ukraina 13/10/2025
  • Pemburu Kodok Ditemukan Tewas Di Pandeglang, Diduga Tersengat Kawat Listrik 13/10/2025
  • Kakek Tewas Diduga Dianiaya Anak-Cucu, Kades Ungkap Fakta Mengejutkan 13/10/2025
  • Pohon Tumbang Dan Bangunan Rusak Akibat Hujan Es-Angin Kencang Di Jember 13/10/2025
  • Seorang Nelayang Di Pandeglang Tewas Tersambar Petir Ketika Sedang Melaut 13/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia