Nasional – Seorang pembina pramuka sebuah Sekolah Dasar Negeri yang terdapat di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, diamankan polisi. Laki-laki tersbut diduga telah mencabuli siswinya saat melakukan kegiatan perkemahan.
Berdasarkan video yang beredar, seorang pria berkaos putih dengan tangan terbogol, berjalan sembari menundukkan kepala. Lalu, seorang aparat kepolisian menggiringnya ke mobil patroli.
Mengenai hal itu, salah seorang Komite SDN Sukomanunggal tersebut mengatakan, pria dalam video tersebut adalah Z. Dia diduga melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah siswinya.
“Korban pencabulan waktu itu (cerita kejadiannya) Jumat (13/9/2024) (kegiatan) malam menangis,” kata seorang Komite SDN yang enggan disebut identitasnya, Senin (16/9/2024).
“Korbannya (pencabulan) lebih dari satu, dari kelas 5 dan 6,” tambahnya.
Sedangkan, pelaku dugaan pencabulan kepada siswi SD tersebut ditangkap, Sabtu (14/9/2024). Pria itu ditangkap setelah kegiatan sekolah perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa).
“Penangkapan habis dhuhur, sekitar pukul 12.00 WIB. Tepat setelah penutupan Perjusa,” ucapnya.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik membenarkan adanya penangkapan. Dia juga mendapatkan informasi korban dari kasus tersebut lebih dari satu siswi.
“Iya informasinya begitu (korban lebih dari satu orang). Untuk tersangka sudah kami serahkan ke sana (Polrestabes Surabaya),” kata Zainur.
Lebih lanjut, Zainur mengungkapkan, kasus tersebut telah diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Surabaya. Dengan demikian, dia tidak bisa menjelaskan lebih rinci terkait penanganannya.
“Karena di bawah umur jadi yang nangani Unit PPA, jadi jumlahnya (korban) mungkin bisa tambah. Kalau lebih jauh enggak bisa (berkomentar), karena yang menangani polres,” ujarnya.
Sementara itu Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan mengatakan, perkara dugaan pencabulan itu masih proses penyelidikan.
“(Penyelidikan) masih proses ya, tunggu, sabar. Nunggu statement dari Kasat (Reskrim Polrestabes Surabaya) ya,” kata Rina.