Berita Bola – Timnas Italia tampil buruk di ajang Euro 2024, padahal mereka berstatus sebagai juara bertahan. Itu merupakan sebuah aib yang memalukan. Tetapi, dua kemenangan beruntun di UEFA NAtions League sudah mengembalikan kepercayaan diri mereka.
Timnas Italia mengalahkan Timnas Israel pada matchday 2 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2, Selasa (10/9/2024). Gli Azzurri memenangi pertandingan di Bozsik Arena (Budapest) itu dengan skor 2-1.
Davide Frattesi membuka skor di menit 38, kemudian Moise Kean menggandakan keunggulan Italia pada menit 62. Israel, yang bermain di tempat netral sebagai kandang mereka, hanya bisa menipiskan selisih skor melalui pemain pengganti Mohammad Abu Fani di menit 90.
Di laga sebelumnya, Italia menggasak Prancis di Paris meski sempat kebobolan gol 14 detik. Setelah Prancis, sekarang giliran Israel yang menjadi korban pasukan Luciano Spalletti.
Di Euro 2024, Italia bersusah payah lolos dari fase grup, kemudian langsung kandas di babak 16 besar. Dengan permainan yang seolah tanpa jiwa, Italia kalah dari Swiss 0-2.
Beraksi di UEFA Nations League, Italia sukses memenangi dua laga pertama, dan sekarang memimpin grup mereka.
“Sangat penting untuk melanjutkan kemenangan atas Prancis, yang sangat meningkatkan kepercayaan diri kami, dan membuat kami merasa kuat,” kata bek Italia, Alessandro Bastoni, usai menang atas Israel, seperti dikutip Football Italia.
“Kami ingin terus seperti ini dan melupakan rasa malu dari Euro.”
“Turnamen itu benar-benar di luar dugaan. Pendekatan dan mentalitas kami salah total. Kami yang berada di lapangan, jadi kami harus bertanggung jawab. Namun, kami sedang berusaha melupakan semuanya dan memulai dari awal,” imbuh bek sentral 25 tahun dari klub Inter Milan tersebut.
Dengan pensiunnya Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, Bastoni kini menjadi pemain senior di lini pertahanan Italia.
“Saya telah bekerja sangat keras dan menghabiskan banyak waktu di tim nasional, jadi saya senang bisa belajar dari Giorgio dan Leo,” ujar Bastoni sambil tersenyum.
Ketika Riccardo Calafiori cedera malam ini, Bastoni mengambil alih peran sebagai playmaker di formasi tiga bek, yang berarti dia sering maju dan bertindak hampir seperti gelandang tambahan saat menguasai bola.
Peran ini berbeda dengan tugas menyerang yang biasa ia lakukan di Inter, di mana ia cenderung maju melalui sisi kiri dan bekerja sama dengan Federico Dimarco. Dalam peran ini, ia lebih bermain di area tengah.