Nasional – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan driver ojek online atau ojol yang meminta kesejahteraan menyebabkan beberapa penumpang kesulitan mendapatkan driver ojol.
Salah satu area yang terdampak adalah Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat. Pantauan Beritasatu.com di lokasi pukul 17.00 WIB, banyak penumpang yang berdiri di pinggir jalan sambil menunggu kedatangan ojol.
Iim (25), salah satu penumpang ojol mengaku cukup lama menunggu driver ojol untuk pulang ke rumahnya. Dia sudah 5 menit lebih memesan melalui aplikasi, tetapi driver ojol tak kunjung tiba. “Saya sudah menunggu 5 menit, biasanya hanya 1 menit. Lumayan lama ini, jadi sampai makanan saya habis, belum datang-datang,” kata Iim kepada Beritasatu.com, Kamis (29/8/2024)
Sementara itu, penumpang lain bernama Okta (18) juga mengaku kesulitan memesan ojol hari ini. Parahnya, sudah 10 menit memesan lewat aplikasi, tetapi tak ada satu pun driver ojol yang menerima pesanannya. “Lagi pesan ojol, tetapi dari tadi belum dapat driver. Dari tadi belum ada yang nyangkut,” ungkap Okta.
Selain itu, Okta juga mengaku tarif ojol yang dirinya terima lewat aplikasi lebih mahal dari biasanya. “Biasanya cuma Rp 26.000, sekarang jadi Rp 32.000,” ujarnya.
Pantauan di Stasiun Palmerah, driver ojol yang biasanya banyak menunggu penumpang pada jam pulang kerja sangat minim. Meski demikian, masih ada beberapa driver ojol yang memilih menarik penumpang di tengah aksi demonstrasi.
Fauzi (45), salah seorang driver ojol mengaku lebih memilih menarik penumpang karena harus memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Saya bukannya enggak mau ikut, tetapi harus cari rezeki untuk anak istri, kalau tidak, dapat makan apa hari ini? Namun, saya tetap dukung buat teman-teman (ojol) semua,” imbuh Fauzi.
Fauzi mengaku merasakan keluh kesah yang sama, seperti rekan-rekan seprofesinya. Salah satunya potongan dari aplikator yang cukup besar untuk driver ojol. “Tarifnya potongannya sekarang lumayan besar. Driver-driver berharap potongannya lebih kecil. Kalau enggak salah potongannya lebih 20%,” ucapnya.
Komunitas ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8/2024). Aksi itu akan dilakukan dimulai dari kantor Gojek di Jakarta Pusat dan kantor Grab di Jakarta Selatan hingga mengarah ke Istana Negara.