Berita Bola – Carlo Ancelotti mengatakan jika Real Madrid mesti bersabar dengan Kylian Mbappe menyusul penampilan melempemnya dalam pertandingan kandang menghadapi Real Valladolid.
Real Madrid mampu mengalahkan Valladolid pada laga kedua La Liga 2024/25. Bermain di Santiago Bernabeu, Minggu (25/8/2024) malam WIB, mereka menang dengan skor 3-0.
Los Blancos membutuhkan waktu hingga menit ke-50 untuk membobol gawang Valladolid melalui tendangan bebas keras dari Federico Valverde, sementara gol dari pemain pengganti Brahim Diaz dan Endrick memastikan kemenangan tim tuan rumah.
Mbappe gagal mencetak gol dalam penampilan pertamanya di Santiago Bernabeu sejak kepindahannya dari PSG, meskipun mencatatkan jumlah tembakan tepat sasaran terbanyak dengan tiga tembakan dan delapan sentuhan di dalam kotak penalti lawan.
Mbappe pada akhirnya diganti pada menit ke-86, namun Ancelotti membela sang kapten Timnas Prancis, yang menurutnya masih butuh waktu untuk menyatu dengan rekan-rekan barunya.
“Mbappe adalah penyerang yang spektakuler, sangat cepat, dia bergerak dengan sangat baik tanpa bola,” kata Ancelotti.
“Dalam posisi ini, dia akan mencetak gol seperti yang selalu dia lakukan. Ia tidak perlu bermain di sisi kiri atau tengah. Pada akhirnya, ia akan mencetak gol. Tunggu dan lihat saja nanti.”
Setelah penampilan yang kurang baik dari para pemain starter seperti Mbappe, Vinicius Junior dan Rodrygo, Ancelotti memberikan pujian kepada para pemain penggantinya yang mampu tampil brilian di laga lawan Valladolid.
“Rasa kemenangan selalu menyenangkan, ketika kami memenangkan satu laga saya harus gembira, dengan mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang kami alami, terutama pada babak pertama ketika kami bermain lamban dan lembek,” ujar Ancelotti
“Kami tampil lebih baik setelah jeda, dengan lebih banyak mobilitas dan kecepatan dalam penguasaan bola. Saya sangat senang dengan para pemain yang masuk dari bangku cadangan dan memanfaatkan beberapa menit yang mereka miliki.”
Ancelotti mengatakan bahwa ia mengharapkan para pemain starternya untuk tidak terlalu egois dan harus lebih sering meminta untuk ditarik keluar saat mereka merasa lelah.
“Mengingat bahwa dalam periode musim ini, dalam cuaca yang panas, wajar jika para pemain kelelahan. Jadi sudah seharusnya ketika seorang pemain lelah, dia harus mengangkat tangannya dan meminta untuk pergi,” imbuh Ancelotti.
“Tetapi dalam 40 tahun saya berkecimpung di dunia sepak bola, hal itu tidak pernah terjadi.
“Jadi terserah kepada saya, pelatih, untuk memilih siapa yang saya pikir lelah. Saya pikir para pemain harus lebih bertanggung jawab dengan hal itu. Saya mengatakannya di sini karena saya telah mengatakannya kepada mereka secara pribadi.
“Saya memiliki banyak sumber daya untuk digunakan dalam skuad ini.”