Berita La Liga – Ejekan Pique Kepada Madrid Dinilai Sudah Kelewatan
2 min read
Pemain belakang Barcelona, Gerard Pique kerap kali memicu adanya kontraversi melalui ejekan-ejekannya yang ditujukan kepada Real Madrid. Apa yang telah dilakukan oleh salah satu pilar andalan Barcelona tersebut dinilai sudah kelewatan. Perilaku Pique sudah harus segera ditindak lanjuti karena sudah membuat banyak orang merasa dirugikan dengan ulahnya.
Dalam satu tahun ini, Pique merupakan pemain yang menjadi urutan teratas yang paling dibenci oleh para suporter Real Madrid. Pemain belakang tim nasional Spanyol tersebut dalam beberapa kesempatan telah mengeluarkan ejekan-ejekan monohok untuk Madrid. Dia juga pernah menyinggung tentang pesta ulang tahun dari megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Tidak kelewatan, kala Real Madrid telah dicoret dalam ajang Copa del Rey. Hal itu juga menjadi bahan ejekan oleh Pique.
Pemain Real Sociedad yang merupakan mantan punggawa Real Madrid, Esteban Granero cukup menyayangkan tindakan yang telah dilakukan oleh Pique itu. Granero mengungkapkan bahwa sebagai pemain profesional seharusnya Pique bisa menunjukkan rasa hormatnya kepada tim lawan bukannya terus mengejeknya, meskipun sekarang Barcelona berada diatas Madrid.
“Saya telah mengenal Pique sudah selama 11 tahun. Jadi saya sudah banyak menghabiskan waktu bersama saat berada di tim muda sehingga kamu memiliki banyak waktu yang menyenangkan. Pique merupakan orang yang sangat lucu,” ungkap Granero sebagaimana telah dilancir dari Marca.
“Tetapi kali ini saya cukup yakin bahwa apa yang dilakukannya sudah melewati batas dan tidak menunjukkan tentang rasa hormat terhadap kolega, membuat alasan,” imbuhnya.
Pemain belakang Madrid, Alvaro Arbeloa juga sempat merasa panas mendengarkan ejekan dari Pique. Bahkan bek Los Blancos itu terlihat sangat kesal dengan ulah Pique yang kerap kali melakukan ejekan kepada para pemain serta timnya. Arbeloa pun menilai bahwa Pique sebenarnya sudah terobsesi dengan Madrid. Namun, Pique menanggapinya santai saja.
“Benar, Arbeloa merupakan teman saya. Ketika mengetahui teman tidak dihormati, maka saya pun ingin membelanya. Saya tidak pernah menyembunyikan dukungan kepada Madrid. Saat ini, setelah Real Sociedad, Madrid merupakan tim saya,” pungkasnya.
