Nasional – Video kondisi Rutan Kelas IIB Pangkalan Brandan yang terendam banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (26/11/2025), viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat itu tampak genangan air masuk ke sel tahanan dan ruangan lain. Warga binaan terlihat menenteng pakaian dan barang pribadi untuk dievakuasi.
“Rutan Pangkalan Brandan terendam banjir, 435 tahanan dipindahkan,” demikian narasi yang disertakan akun pengunggah.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Sumut, Bejo, membenarkan kejadian itu. Ia menyampaikan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
“Untuk ketinggian air 80 cm merata,” kata Bejo kepada Kompas.com, Rabu.
Ia mengatakan seluruh warga binaan telah dievakuasi ke lapas terdekat. Namun, ia tidak merinci lokasi pemindahan maupun detail lainnya.
Sebelumnya dilaporkan, sepuluh kecamatan di Kabupaten Langkat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak beberapa hari terakhir.
“Benar, paling parah di Besitang,” kata Bupati Langkat Syah Afandi melalui sambungan telepon, Rabu.
Selain Besitang, banjir juga melanda Pangkalan Susu, Padang Tualang, Berandan Barat, Tanjung Pura, dan sejumlah wilayah lain.
“Debit air mencapai satu meter. Nah, ini Jalur Sumur–Banda Aceh juga terputus,” ujar Syah Afandi, yang akrab disapa Ondim.
Petugas kecamatan disebut tengah berjibaku mengevakuasi warga menuju posko pengungsian di kantor kecamatan dan rumah ibadah. Upaya evakuasi terkendala derasnya hujan dan kuatnya arus.
“Kita coba evakuasi warga dengan sampan bekerja sama dengan marinir. Tapi arusnya begitu deras karena di sini masih hujan terus,” ucap Ondim.
Pemerintah Kabupaten Langkat kini berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk meminta tambahan bantuan dari Tim SAR provinsi.
