Nasional – Unit Reserse Kriminal Polsek Ujung Tanah menangkap seorang pemuda berinisial FH (22) yang mencuri bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dari tangki mobil armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Pemerintah Kota Makassar.
Kanit Reskrim Polsek Ujung Tanah, Iptu Tumijang, mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya setelah aksinya terbongkar oleh petugas Damkar yang sedang berjaga.
Dari hasil pemeriksaan, FH mengaku nekat mencuri karena membutuhkan uang untuk membeli cip atau koin judi online.
“Pelakunya inisial FH, usia 22 tahun, sudah ditangkap di rumahnya. Hasil pemeriksaan, pelaku mengaku berani mencuri solar ini karena butuh uang membeli cip judi online,” ujar Tumijang, Antara, Minggu, 16 November.
Aksi pencurian itu terjadi di Posko Carester Ujung Tanah, Jalan Nusantara Baru, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar pada Jumat, 14 November. Pelaku disebut sudah mempelajari kondisi dan situasi sebelum beraksi.
Saat pelaku sedang menyedot solar dari tangki mobil Damkar, personel yang sedang siaga memergokinya. FH langsung melarikan diri ke arah lorong sekitar lokasi, namun identitasnya berhasil dikantongi sehingga polisi dapat menangkapnya.
BBM curian tersebut rencananya akan dijual kepada seorang penadah berinisial F, yang sehari-hari beroperasi di sekitar Depot TBBM Pertamina di wilayah Ujung Tanah.
“Pelaku F ini memang sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan BBM curian. Sehari-harinya sebagai penadah BBM di wilayah dekat depot Pertamina,” kata Tumijang.
Polisi kini masih mendalami apakah ada jaringan lain yang turut terlibat, serta menunggu laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Sementara itu, Kepala Regu Pleton III Carester Ujung Tanah, Ilham, membenarkan bahwa anggotanya memergoki pelaku pada Jumat dini hari.
“Anggota keluar dan melihat ada orang mengambil solar, lalu berteriak pencuri. Dia sudah ambil solar dari mobil,” kata Ilham.
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan dua ember berisi sekitar 20 liter solar, selang yang digunakan untuk menyedot, serta kunci inggris dan kunci pas yang diduga digunakan untuk membuka penutup tangki. Barang bukti tersebut ditinggalkan pelaku saat melarikan diri.
