Berita Bola – Pep Guardiola akan menjalani laga ke-1.000 sebagai pelatih ketika Man City asuhannya menjamu Liverpool. Pep dapat ucapan dari Sir Alex Ferguson.
Laga akbar Liga Inggris 2025-2026 Man City vs Liverpool di Stadion Etihad, Minggu (9/11/2025) akan menandai pencapaian penting Pep Guardiola.
Dari Barcelona B ke Man City. Pep Guardiola siap menyongsong pertandingan ke-1.000 sebagai seorang pelatih.
Perjalanan panjang yang diiringi beragam prestasi gemilang telah dilalui Pep Guardiola. Sejak terjun ke dunia kepelatihan pada 2007 silam, Pep Guardiola sudah menjalani 999 pertandingan, dengan 715 di antaranya berujung kepada kemenangan.
Sebagai pelatih, Pep Guardiola, pernah dua kali merasakan nikmat meraih treble, yakni ketika membesut Barcelona (2008-2009 dan Man City (2022-2023).
Kiprah Guardiola di dunia kepelatihan tentu bukanlah hal yang bisa disepelekan. Selain dikenal sebagai peracik taktik berprestasi, Guardiola juga masyhur karena pengaruh besarnya di pendekatan sepak bola modern.
Pelatih-pelatih di dunia kini berlomba-lomba untuk meniru atau mengembangkan konsep sepak bola yang sudah dibangun pria asal Santpedor, Spanyol ini.
Pengakuan terhadap Guardiola juga datang dari pelatih legendaris Man United, Sir Alex Ferguson.
Ferguson yang berbicara sebagai perwakilan League Managers Association (LMA) menyambut Guardiola ke dalam klub 1.000 laga.
“Kecintaan dan gairah Anda yang mendalam terhadap sepak bola selalu begitu nyata, dan Anda patut bangga atas dampak tak terlupakan yang terus Anda berikan di dunia sepak bola global,” ujar Ferguson dilansir dari The Independent.
“Mencapai 1.000 pertandingan dan mencapai kegigihan seperti itu dalam sepak bola merupakan pencapaian yang tak pernah bisa diremehkan, dan terus meraih gelar liga, Liga Champions, dan piala domestik di tiga liga paling kompetitif di Eropa sungguh luar biasa,” tutur Ferguson yang menjalani lebih dari 2.000 laga sebagai pelatih.
Pep Guardiola datang ke Man City pada 2016 silam. Bersama The Citizens, ia telah mencecap manis juara Liga Inggris sebanyak enam kali, empat di antaranya datang secara beruntun.
“Saya sangat bangga bisa mencapai 1.000 pertandingan sebagai manajer, yang selalu menjadi ambisi khusus bagi saya,” ujar pria yang juga pernah membesut Bayern Muenchen tersebut.
