Berita Bola – AC Milan dan Inter Milan telah resmi mengakuisisi area San Siro, termasuk Stadion Giuseppe Meazza dan sekitarnya. Penjualan area San Siro telah disetujui oleh Dewan Kota Milano pada bulan September.
Hari ini semua dokumen yang diperlukan untuk kesepakatan tersebut telah ditandatangani secara resmi.
Langkah tersebut menandai dimulainya babak baru bagi Kota Milano, serta Milan dan Inter yang selama puluhan tahun berbagi Stadion San Siro yang bernama resmi Giuseppe Meazza
“Tonggak strategis ini mencerminkan ambisi bersama AC Milan dan Inter beserta para pemiliknya, RedBird dan dana yang dikelola oleh Oaktree, untuk meraih kesuksesan olahraga jangka panjang sekaligus menciptakan investasi bernilai tinggi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan klub,” demikian keterangan dalam rilis yang dikirimkan AC Milan kepada KOMPAS.com.
Dalam perancangan stadion baru pengganti Giuseppe Meazza nantinya, AC Milan dan Inter Milan telah mempercayakan Foster Partners dan MANICA.
Kedua firma arsitektur ternama itu akan berupaya mewujudkan pembangunan stadion kelas dunia serta masterplan untuk area sekitarnya.
Proses pembangunan diperkirakan dimulai pada paruh pertama tahun 2027 dan selesai pada tahun 2031.
Kontruksi stadion anyar tidak hanya akan memungkinkan Inter dan Milan memiliki stadion baru mulai musim 2031-2032.
Stadion baru nanti juga bisa membuka jalan Kota Milano untuk jadi tuan rumah untuk Euro 2032.
Arena bermain anyar Milan dan Inter ini nantinya diharapkan dapat menjadi ikon arsitektur baru bagi Kota Milan.
Sebagai bagian dari proyek ini, pusat keunggulan baru juga akan didirikan yang mencerminkan semangat olahraga dan budaya yang melekat pada distrik San Siro dan seluruh kota.
Kawasan San Siro akan coba dimaknai ulang dengan pembangunan berbasis inovasi, keberlanjutan, serta aksesibilitas yang menjadi prinsip utama dalam konsep pengembangannya.
Kesepakatan transaksi dilakukan melalui entitas bernama Stadio San Siro S.p.A., yang dibentuk khusus untuk mengelola proyek strategis tersebut.
Proses pembelian area San Siro ini didukung pembiayaan dari sejumlah lembaga keuangan internasional dengan Goldman Sachs dan J.P. Morgan bertindak sebagai koordinator utama.
Selain itu, dua mitra perbankan utama klub, yaitu Banco BPM dan BPER Banca, turut berperan dalam struktur pendanaan proyek ini.
