Nasional – Seorang bayi laki-laki ditemukan teronggok di semak-semak dekat permukiman di Jalan Sanger, Potikelek, Kampung Honailama Dua, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Kanit Ekonomi Intelkam, Polres Jayawijaya, Ipda P. Fredy A. Lewier yang menangani penemuan ini lalu memberikan penjelasan secara tertulis pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Menurut dia, penemuan bayi bermula dari laporan warga yang bernama Eliakim Aima yang menginformasikan adanya suara tangisan bayi di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Regu Siaga III Polres Jayawijaya lalu bergerak ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. “Saksi mata, Yeremias Hilapok, mengaku mendengar tangisan dari arah semak-semak di samping rumahnya.”
“Setelah dicek, ditemukan seorang bayi laki-laki yang diduga baru saja ditinggalkan oleh ibunya.”
‘Warga sekitar, Eresa Balyo, kemudian mengambil bayi tersebut dan membawanya ke rumah untuk dirawat, sementara sebelum melapor ke pihak kepolisian,” kata dia.
Bayi tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena oleh Regu Siaga III bersama Eresa Balyo, untuk mendapatkan penanganan medis.
“Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, bayi itu diketahui lahir pada 19 September 2025 dan sempat dirawat di RSUD Wamena sebelum keluar pada 17 Oktober 2025,” kata dia.
Menurut Fredy, identitas orangtua bayi tersebut telah diketahui. Mereka adalah Ninggilena Nirigi, warga Elekma, Distrik Napua, dan suaminya Anelek Kogoya.
Diketahui pula, saat menjalani perawatan sebelumnya, bayi hanya didampingi oleh sang ibu tanpa kehadiran ayahnya.
Saat ini, kondisi bayi dilaporkan sehat dan masih menjalani perawatan di RSUD Wamena.
Sementara, kata Fredy, polisi masih terus menelusuri keberadaan orangtua, serta motif di balik dugaan penelantaran tersebut.