Nasional – Peristiwa ambruknya besi tiang pancang proyek jembatan Kali Jajar, Demak, Jawa Tengah memakan korban.
Zainuri (65), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah tertimpa besi tiang pancang, Senin (20/10/2025) pagi. Sementara, tiga pekerja lainnya selamat setelah melompat ke sungai.
Zainuri merupakan pekerja pembangunan proyek jembatan Kali Jajar, Kecamatan Dempet. Proses evakuasi telah dilakukan, salah satunya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak.
Kepala BPBD Demak, Agus Sukiyanto mengatakan, saat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB tersebut, terdapat empat orang pekerja yang berada di atas jembatan.
Dua orang berada di bagian pancang, sementara dua orang lainnya berada di bagian bekisting. Kecelakaan kerja itu bermula saat pekerja hendak memindahkan alat pancang. Tiba-tiba, terjadi tanah longsor hingga mengakibatkan alat pancang ambruk menimpa satu orang.
“Saat pekerja hendak memindahkan alat pancang, tiba-tiba tanahnya longsor dan alat pancang ambruk ke arah selatan menimpa satu orang,” ungkap Agus melalui pesan tertulis, Selasa (21/10/2025).
Sementara, tiga orang lainnya yang berada di atas jembatan berhasil selamat lantaran melompat ke tengah sungai. “Pekerja lainnya lompat di tengah sungai,” imbuhnya.
Agus menambahkan, Zainuri meninggal dunia di tempat karena tiang pancang tersebut langsung menimpa tubuhnya. “Tiang pemancang tersebut menimpa korban di bagian tubuhnya dan membuat korban meninggal dunia,” katanya.
Usai kejadian tersebut, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak sebelum akhirnya disemayamkan di rumah duka.
Data yang dihimpun dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Demak, pengerjaan proyek jembatan penghubung Dempet-Wonsosakam tersebut dilakukan oleh pihak ketiga.
Kontrak proyek jembatan berlangsung sejak 28 Agustus 2025 dengan jangka waktu pengerjaan 100 hari kalender.
