Berita Bola – Presiden La Liga, Javier Tebas, membalas kritik yang disampaikan oleh Dani Carvajal mengenai penyelenggaraan pertandingan Villarreal vs Barcelona di Miami, Amerika Serikat.
Pertandingan Villarreal vs Barcelona yang digelar di luar Spanyol merupakan misi La Liga. Untuk memperluas jangkauan kompetisi yang mereka kelola ke pasar baru, termasuk Amerika Serikat.
La Liga telah merencanakan untuk menggelar pertandingan resmi di Miami, Florida, dengan laga antara Villarreal dan Barcelona pada 20 Desember mendatang. Lokasi pertandingan Villarreal vs Barcelona yaitu Stadion Hard Rock, Miami.
Meski begitu, rencana tersebut justru banyak mendapat tentangan dari beberapa pelaku sepak bola.
Salah satu pemain yang lantang menolak yaitu bek kanan Real Madrid, Dani Carvajal. Dia menganggap keputusan untuk menggelar pertandingan di luar Spanyol sebagai langkah yang sangat tidak dapat diterima.
Carvajal mengungkapkan bahwa wacana tersebut akan merusak integritas kompetisi dan menciptakan ketidakadilan.
“Menurut saya, ini adalah distorsi nyata dari kompetisi, karena tidak memungkinkan semua tim LaLiga bertanding dalam kondisi yang sama,” jelas Carvajal dalam wawancaranya bersama Teledeporte.
Ia menegaskan perlunya prinsip keadilan bagi seluruh insan sepak bola Spanyol. “Saya percaya sangat penting bagi kami, yaitu para pemain, klub, dan liga untuk berlaku adil.”
“Kita harus menegakkan keadilan, tetapi, saya rasa hal itu tidak terjadi di sini,” tambahnya.
Javier Tebas merasa panas dengan kritik dari pemain berusia 33 tahun tersebut. Tebas justru menuduh pihak yang merusak kompetisi adalah Real Madrid TV, usai dianggap sering memberikan tekanan kepada wasit sebelum pertandingan.
“Saya tidak percaya kompetisi ini terdistorsi,” kata Tebas, dikutip dari Mundo Deportivo.
“Itu adalah interpretasi yang sangat selektif. Bagi saya, yang lebih merusak kompetisi ini adalah semua video Real Madrid TV musim lalu.”
“Mereka jelas-jelas melakukannya untuk menekan wasit,” tambahnya.
Tekanan juga datang dari Real Madrid yang berusaha menghentikan rencana La Liga tersebut. Los Blancos sebelumnya telah mengajukan pengaduan kepada Dewan Olahraga Tertinggi (CSD) dengan tujuan untuk menggagalkan laga Villarreal vs Barcelona di luar negeri.
Selain itu, mereka juga telah mengirim surat kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) untuk meminta agar pertandingan tersebut diblokir.
Kabar terbaru, pertandingan Villarreal vs Barcelona di Miami resmi dibatalkan. Keputusan itu disampaikan usai promotor pertandingan, Relevant Sports menilai tak cukup waktu untuk menyiapkan pertandingan tersebut.
“Relevent telah menginformasikan LaLiga mengenai perlunya menunda laga antara Villarreal CF dan FC Barcelona yang dijadwalkan berlangsung di Miami pada 20 Desember,” tulis mereka dikutip dari The Athletic.
“Mengingat ketidakpastian di Spanyol saat ini, waktu yang tersisa tidak cukup untuk melaksanakan acara sebesar ini dengan baik. Akan tidak bertanggung jawab untuk mulai menjual tiket tanpa kepastian pertandingan.”
Meski promotor ingin menunda, pihak La Liga justru menegaskan membatalkan pertandingan tersebut secara penuh. LaLiga menyebut menyesalkan keputusan tersebut karena dianggap merugikan upaya internasionalisasi sepak bola Spanyol.
“LaLiga mengumumkan bahwa, setelah diskusi dengan promotor laga resmi di Miami, keputusan telah diambil untuk membatalkan penyelenggaraan acara tersebut akibat ketidakpastian yang muncul di Spanyol dalam beberapa pekan terakhir,” tulis pernyataan itu.
“LaLiga sangat menyesalkan bahwa proyek yang merepresentasikan peluang bersejarah bagi internasionalisasi sepak bola Spanyol ini tidak dapat terlaksana.”
“Pertandingan resmi di luar negeri akan menjadi langkah penting dalam ekspansi global kompetisi kami, memperkuat kehadiran internasional klub, pemain, dan citra sepak bola Spanyol di pasar strategis seperti Amerika Serikat.”
