Nasional – Suli (63), warga Desa Pangpong, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.
Kejadian tersebut bermula saat Suli diajak oleh temannya, yakni AJ untuk ikut berinvestasi dalam pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Labang.
Menurutnya, AJ mendapatkan proyek tersebut dari MM yang merupakan oknum ASN di Bangkalan. Suli bahkan diajak bertemu langsung dengan MM di masjid Pemkab Bangkalan bersama dengan AJ dan SK.
“Karena melibatkan ASN tersebut makanya saya percaya,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (20/10/2025).
Suli mengatakan, dalam pertemuan tersebut, MM juga menjanjikan Suli mendapatkan keuntungan besar dari proyek MBGnya tersebut. Bahkan, MM menjanjikan akan mengembalikan uang Suli jika menyepakati untuk berinvestasi di pembangunan dapur MBG itu.
“Jadi MM itu bilang, nanti saya dapat hasil besar lalu keuntungan dari proyek ini dibagi empat dan uang saya akan dikembalikan,” tuturnya.
Dari iming-iming itu, Suli lalu menyerahkan uang secara bertahap pada MM melalui AJ. Total uang yang diberikan mencapai Rp 56.000.000.
“Jadi awalnya minta Rp 10 juta, lalu minta lagi Rp 20 juta, terus seminggu kemudian Rp 20 juta lagi dan terakhir Rp 6 juta. Katanya untuk pembanguan proyek itu,” ujarnya.
Namun, setelah uang itu diserahkan, Suli tidak lagi mendapatkan informasi perkembangan pembangunan proyek tersebut.
“Lalu saya coba cek di lokasi yang katanya mau dibuat proyek MBG itu. Namun di sana tidak ada pembangunan apa pun,” kata dia.
Kesal merasa ditipu, Suli lalu menghubungi MM dan meminta uangnya dikembalikan. Namun, uang puluhan juta itu tak kunjung dikembalikan oleh MM.
“Ya dia hanya janji-janji saja tapi uang saya tidak segera dikembalikan. Bahkan saya beri waktu sampai 15 Oktober, tidak ada itikad baik dari MM. Makanya saya laporkan ke polisi,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim mengaku akan segera melakukan pemanggilan terhadap MM. Sebab, aksi penggelapan itu diduga tak hanya sekali dilakukan.
“Kami akan segera panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi,” katanya.
