Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Oknum PNS Kemenag Situbondo Ditangkap Polisi Karena Tipu Calon Jemaah Haji, Modus Mempercepat Keberangkatan

Posted on 16/10/2025

Nasional – Satuan Reskrim Polres Situbondo menangkap oknum Pegawai Negari Sipil (PNS) Kementerian Agama Kabupaten Situbondo karena diduga melakukan penipuan terhadap calon jemaah haji (CJH) pada 2024.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan menyatakan, tersangka dugaan penipuan itu yakni MH (54) yang sekarang ditahan di Mapolres Situbondo.

“MH memanfaatkan jabatannya untuk meyakinkan para korban yang merupakan calon jemaah haji agar menyerahkan sejumlah uang dengan janji bisa mempercepat keberangkatan ke Tanah Suci,” kata Agung pada Kamis (16/10/2025).

Dari hasil penyelidikan, tersangka meminta uang sebesar Rp 53 juta dari korban berinisial A dan Rp 44 juta dari korban S, dengan dalih untuk mengurus administrasi di Kemenag Surabaya serta membayar pelunasan keberangkatan haji.

“Namun, uang tersebut justru digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka,” ungkapnya.

Total kerugian yang dialami kedua korban mencapai Rp 97 juta. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa sembilan lembar kuitansi bermaterai dengan nominal bervariasi antara Rp 2 juta hingga Rp 24 juta.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 378 dan/atau 372 Jo 65 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan,” tambah AKP Agung.

Abdur Rahman, selaku pelapor dari Lembaga Bantuan Hukum Mitra Santri menyatakan, kasus tersebut dilaporkan pada Januari 2025. Namun, baru ada penetapan tersangka pada Oktober 2025.

Menurut Rahman, kasus tersebut awalnya dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Situbondo tentang dugaan gratifikasi. Namun, oleh kejaksaan dilimpahkan ke Polres Situbondo karena dianggap memenuhi unsur pidana umum tentang penipuan.

“Korban ini cukup banyak, secara total ada sembilan korban, namun baru terungkap dua, saya berharap kepolisian tidak berhenti namun bisa mengembangkan penyelidikan,” ungkap Rahman saat dihubungi Kompas.com.

Dia berharap agar pihak kepolisian tidak hanya berhenti pada penangkapan oknum tersebut, tetapi juga menyelidiki lebih lanjut aliran dana dan kemungkinan keterlibatan pihak lain di lingkungan Kemenag Situbondo.

“Semua pimpinan Kemenag Situbondo harusnya diperiksa karena MH ini awalnya bertugas di Kemenag karena terkena masalah hukum oleh pimpinannya dipindah ke Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan, tidak mungkin dia melakukan aksi ini sendirian,” ucapnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
  • Baru 2 Minggu Diresmikan, Baut Jembatan Di Probolinggo Sudah Kendur 29/10/2025
  • Tertimbun Longsor, Penambang Emas Ilegal Di Area Perhutani Kebumen Ditemukan Tewas 29/10/2025
  • Sakit Hati Mertuanya Dihina, Seorang Pria Di Cimahi Habisi Nyawa Tetangganya 28/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Di Singosari Malang 28/10/2025
  • Brigadir HA Diperiksa Polda Banten Karena Diduga Langgar Kode Etik Asusila 28/10/2025
  • Kakek Penjaga Kontrakan Di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Di Dalam Toren Air 28/10/2025
  • Alasan Pelaku Kabur Setelah Menabrak Motor Dan Tewaskan 4 Orang Sekeluarga 28/10/2025
  • Cuma Satu Pelatih MU Yang Dicintai Marcus Rashford, Dan Itu Bukan Ten Hag 28/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia