Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Perkelahian Maut Tewaskan Kakak-Adik Di Kintamani Bali, Polisi Tetapkan 3 Orang Menjadi Tersangka

Posted on 15/10/2025

Nasional – Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus perkelahian maut yang menewaskan dua kakak-beradik di Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Ketiga tersangka tersebut yakni I Ketut Arta (26), I Jero Wage (40), dan I Nyoman Berisi (32). Mereka dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian serta Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat.

“Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” kata Wakapolres Bangli Kompol Willa Jully Nendissa, Rabu (15/10/2025) dalam keterangannya.

Adapun perkelahian itu menewaskan I Ketut Kartawa (54) dan adiknya, Jero Sumadi (47). Ia mengatakan, perkelahian itu bermula pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 07.46 Wita. Korban Jero Sumadi mengirim pesan melalui Messenger (Facebook) kepada I Ketut Arta.

Jero Sumadi menegur sekaligus menantang soal tindakan Arta yang disebut menyetop mobil jip wisata di jalur yang biasa dilalui wisatawan.

Sekitar pukul 08.00 Wita, Arta yang sedang pulang dari ladang melewati warung milik Jero Sumadi. Di tempat itu, ia dihadang oleh tiga orang, yakni Jero Sumadi, Ketut Kartawa, dan Wayan Ruslan (53).

“Pelaku sempat melarikan diri dan langsung pulang ke rumahnya untuk memberitahu kakaknya, I Jero Wage,” ujar Willa.

Merasa tersinggung, Arta kemudian mengajak Jero Wage dan Nyoman Berisi kembali ke lokasi. Mereka membawa berbagai jenis senjata tajam seperti pedang, tombak, dan sabit.

Setibanya di lokasi, ketiganya langsung menyerang para korban hingga dua orang meninggal dunia di tempat. Sementara satu korban lainnya, Wayan Ruslan, mengalami luka berat.

“Akibat peristiwa tersebut, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” kata Willa.

“Dari hasil penyelidikan, motif utamanya adalah salah paham terkait jalur mobil jip menuju puncak lokasi wisata di daerah Songan,” lanjut dia.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Sebanyak 15 Tahanan Di Rutan Polsek Samarinda Kota Kabur Dengan Cara Menjebol Kloset 19/10/2025
  • 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun Di Pelalawan, Suami Istri Tewas 19/10/2025
  • Bukayo Saka Kritik Diri Sendiri Setelah Arsenal Kalahkan Fulham 19/10/2025
  • Korban Tabrakan Mobil MBG Dan KA Mataram Di Purworejo Bertambah, 2 Orang Tewas 19/10/2025
  • Seorang Warga Sipil Tewas Usai Dianiaya OTK Di Yahukimo, Polisi Duga Ada Keterlibatan KKB 19/10/2025
  • 8 Tips Tetap Sehat Dan Kuat Ketika Cuaca Panas Ekstrem Melanda 19/10/2025
  • Daftar Cedera AC Milan Makin Panjang, Loftus-Cheek Dan Nkunku Ikut Absen Saat Lawan Fiorentina? 19/10/2025
  • Meski Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, MU Tetap Tidak Boleh Gegabah 19/10/2025
  • Inilah Yang Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma Di Olimpico 19/10/2025
  • Cedera Cole Palmer Adalah Masalah Yang Sangat Serius Buat Chelsea 19/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia