Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Bukan Sekadar Masalah Taktik, Manchester United Juga Alami Krisis Kepemimpinan

Posted on 13/10/2025

Berita Bola – Musim 2025/2026 berjalan penuh tekanan bagi Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu belum mampu membawa Manchester United tampil konsisten di semua ajang.

Performa United yang angin-anginan memunculkan kritik tajam dari berbagai pihak. Banyak yang menilai gaya bermain Amorim belum mampu menonjolkan karakter khas tim besar.

Namun, mantan penyerang timnas Inggris, Emile Heskey, menilai persoalan United lebih dalam dari sekadar taktik. Ia menyebut masalah utama ada pada hilangnya figur pemimpin sejati di lapangan.

Situasi ini membuat tekanan di Old Trafford semakin berat. Amorim kini dituntut bukan hanya menemukan strategi yang tepat, tetapi juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan di dalam skuadnya.

Ruben Amorim kerap dikritik karena sistem tiga bek yang dianggap membatasi kreativitas pemainnya. Namun, menurut Emile Heskey, penyebab utama inkonsistensi United bukanlah formasi, melainkan lemahnya kepemimpinan tim.

Heskey menilai para pemain United tampak pasif ketika menghadapi tekanan dari lawan. Tidak ada sosok yang benar-benar berani mengambil tanggung jawab untuk mengangkat semangat tim.

“Tidak ada yang berjalan dengan baik untuk Ruben Amorim,” kata Heskey kepada Pundit Arena. “Semua orang membicarakan soal taktik, tapi ketika kamu menurunkan sebelas pemain di lapangan, mereka harus berjuang.”

“Di mana para pemimpinmu? Saat saya di Liverpool, kami punya Gary McAllister dan Sami Hyypia, juga Steven Gerrard yang masih muda tapi sudah punya suara besar di ruang ganti,” lanjutnya.

Bruno Fernandes masih menjadi pemain kunci di lini tengah Manchester United. Namun, perannya sebagai kapten justru kerap dipertanyakan oleh pengamat dan suporter.

Heskey menilai Fernandes belum mampu menjadi figur pemimpin yang memberi ketenangan pada tim. Ia lebih sering menunjukkan ekspresi frustrasi ketika tim berada dalam tekanan.

“Manchester United tidak terlihat memiliki sosok pemimpin di lapangan yang benar-benar berani menegur dan mengarahkan rekan-rekannya,” ujar Heskey. Ia menambahkan bahwa Amorim perlu membangun kembali karakter tim agar bisa bersaing di level tertinggi.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Tagih Utang Rp 6 Juta Tapi Malah Dibayar Sabu, Seorang Pria Di Solo Ditangkap Polisi 14/10/2025
  • Alami Luka Bakar Serius, Ojol Yang Dibakar Di Sampang Masih Belum Bisa Dimintai Keterangan 14/10/2025
  • Diduga Dibunuh, Seorang Pekerja Migran Asal Garut Ditemukan Tewas Mengambang Di Sungai Citarum 14/10/2025
  • Korban Keracunan MBG Di Tulungagung Bertambah Jadi 68 Siswa, Begini Tanggapan Kadinkes 14/10/2025
  • CCTV Ungkap Wajah Terduga Pembunuh Anti Puspitasari, Ibu Hamil Yang Ditemukan Tewas Di Hotel Palembang 14/10/2025
  • Jika Perang Dengan Rusia Masih Berlanjut, Trump Ancam Akan Kirim Rudal Ke Ukraina 13/10/2025
  • Pemburu Kodok Ditemukan Tewas Di Pandeglang, Diduga Tersengat Kawat Listrik 13/10/2025
  • Kakek Tewas Diduga Dianiaya Anak-Cucu, Kades Ungkap Fakta Mengejutkan 13/10/2025
  • Pohon Tumbang Dan Bangunan Rusak Akibat Hujan Es-Angin Kencang Di Jember 13/10/2025
  • Seorang Nelayang Di Pandeglang Tewas Tersambar Petir Ketika Sedang Melaut 13/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia