Nasional – Insiden petani tewas akibat kesetrum jebakan tikus kembali terjadi. Kali ini, korban bernama Taselem, warga Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di area persawahan.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (10/10/2025) sore. Korban diduga tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasang di sawah miliknya.
“Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Blumbang Sujiono kepada petugas jaga Polsek Maduran sekitar pukul 15.30 WIB,” ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, Sabtu (11/10/2025).
Setelah mendapat laporan, Polsek Maduran langsung mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Nurkholik, sekitar pukul 13.00 WIB korban sempat terlihat menuju sawah dengan sepeda ontel sambil membawa alat semprot padi.
Dua jam kemudian, saksi mendengar kabar bahwa ada kabel listrik masih tersambung menuju sawah korban. Saat memeriksa lokasi, ia menemukan sepeda ontel korban terparkir di tepi area sawah.
“Merasa curiga, saksi kemudian mencari keberadaan korban dan mendapati korban sudah dalam kondisi terlentang di pematang sawah, dengan tangan kiri masih memegang kawat jebakan tikus yang beraliran listrik,” terang Hamzaid.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tempat. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Maduran.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Maduran AKP Bambang Siswoyo bersama anggotanya mendatangi lokasi bersama dua petugas dari Puskesmas Maduran. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi jenazah korban.
Petugas juga melakukan pemeriksaan awal terhadap jasad korban sebelum dimintakan visum et repertum (VER) ke Puskesmas Maduran.
Atas kejadian tersebut, Polres Lamongan mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan aliran listrik sebagai jebakan tikus di area pertanian.
“Kami mengingatkan agar masyarakat mencari alternatif lain yang lebih aman dalam mengendalikan hama tikus. Keselamatan jiwa jauh lebih penting dari hasil panen,” tegas Hamzaid.
Polres Lamongan juga memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini, sekaligus memperluas sosialisasi bahaya penggunaan jebakan listrik kepada para petani di wilayahnya.