Berita Bola – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, dikabarkan mulai gerah dengan inkonsistensi timnya musim ini. Pelatih asal Portugal itu disebut telah menyampaikan kepada para pemainnya bahwa ia tidak ingin lagi terlalu banyak pertandingan yang menguras jantung seperti yang kerap terjadi belakangan ini.
Menurut laporan The Sun, Amorim menilai performa United terlalu sering penuh drama dan sulit dikendalikan, baik secara emosional maupun mental. Ia menginginkan tim bermain dengan lebih tenang, disiplin, dan profesional di setiap laga.
“Amorim memberi tahu para pemain bahwa meskipun para penggemar menginginkan drama, ia tidak menginginkannya,” ungkap sumber internal klub.
“Ia sangat senang dengan penampilan melawan Sunderland. Itu adalah pertandingan profesional, jauh lebih tenang dibanding sepak bola yang memicu serangan jantung seperti yang mereka mainkan musim ini dan musim lalu.”
Setan Merah baru saja meraih kemenangan 2-0 atas Sunderland akhir pekan lalu, hasil yang dianggap sebagai penampilan paling stabil di bawah asuhan Amorim sejauh ini. Sang manajer menilai laga tersebut sebagai contoh ideal bagaimana tim seharusnya bermain: fokus, efisien, dan tidak mudah kehilangan kendali.
Namun secara keseluruhan, musim ini berjalan berat bagi Amorim. United sudah tersingkir dari Piala EFL dan hanya duduk di peringkat ke-10 klasemen Premier League, membuat tekanan terhadapnya semakin meningkat.
Meski begitu, pemilik minoritas klub Sir Jim Ratcliffe dikabarkan tetap memberi kepercayaan penuh kepada Amorim. Dalam pernyataannya awal pekan ini, Ratcliffe menyebut sang pelatih bisa diberi waktu hingga tiga tahun untuk membangun proyeknya di Old Trafford, sebuah sinyal bahwa manajemen tidak akan mengambil keputusan gegabah meski ada tuntutan pemecatan dari sebagian pendukung.
Amorim, yang akan segera menandai satu tahun masa kepemimpinannya di Manchester United pada awal November, kini berfokus pada laga berat berikutnya melawan Liverpool setelah jeda internasional.
Kemenangan atas sang rival abadi tidak hanya akan menjadi kemenangan beruntun pertama United musim ini, tetapi juga bisa menjadi titik balik bagi Amorim untuk meredakan tekanan dan membangkitkan kembali semangat di ruang ganti Setan Merah.

