Berita Bola – Akhirnya resmi, gelaran pertandingan La Liga di Amerika Serikat akan segera terwujud. Keputusan bersejarah ini telah dikonfirmasi secara langsung oleh Presiden La Liga, Javier Tebas.
Laga yang akan dipindahkan adalah duel antara Villarreal vs Barcelona. Pertandingan kompetitif ini akan dimainkan di Hard Rock Stadium, Miami.
Keputusan ini mengakhiri penantian dan perjuangan panjang La Liga Spanyol selama bertahun-tahun. Upaya serupa pada tahun 2023 dan 2024 sebelumnya selalu menemui jalan buntu.
Namun, terobosan besar ini datang dengan sebuah kontroversi. UEFA sebagai induk sepak bola Eropa diketahui memberikan persetujuan dengan berat hati.
Ambisi La Liga untuk menggelar pertandingan resmi di Amerika Serikat bukanlah barang baru. Wacana ini sudah muncul sejak beberapa tahun lalu namun selalu gagal terealisasi.
Kali ini, situasinya berbeda dan semua rintangan berhasil diatasi. Persetujuan dari UEFA menjadi kunci penting yang membuka jalan bagi La Liga.
Presiden La Liga, Javier Tebas, bahkan sudah berani memberikan pengumuman resmi. Ia memastikan laga ini akan tetap dihitung sebagai laga kompetitif dengan perebutan poin.
“Kecuali masalah formalitas kecil, prosesnya sudah selesai. Kita bisa katakan bahwa pada hari Sabtu, 20 Desember, sebuah pertandingan resmi La Liga, Villarreal-Barcelona, akan dimainkan di Miami,” kata Tebas
Meski sudah mendapat lampu hijau, proses persetujuan ini ternyata tidak berjalan mulus. UEFA secara terbuka mengakui bahwa mereka memberikan restu dengan sangat enggan.
Badan sepak bola Eropa itu bahkan menyatakan sikap “oposisi yang jelas” terhadap ide ini. Mereka khawatir langkah La Liga ini akan menjadi preseden buruk di masa depan.
Kekhawatiran UEFA sangat beralasan. Mereka tidak ingin kompetisi domestik Eropa lainnya mengikuti jejak La Liga.
Namun pada akhirnya, mereka tidak bisa berbuat banyak untuk mencegahnya. Kini, La Liga hanya tinggal menunggu pengesahan akhir dari FIFA yang disebut hanya formalitas.
Di tengah kontroversi yang ada, kubu Barcelona justru menyambut kabar ini dengan sangat positif. Presiden Joan Laporta melihat ini sebagai sebuah peluang strategis yang besar.
Menurutnya, ini adalah kesempatan emas untuk menyapa para penggemar mereka di Amerika. Ia juga berterima kasih kepada La Liga atas kesempatan berharga ini.
“Kami menantikan untuk bertemu kembali dengan semua penggemar kami di Amerika Serikat dan kami berterima kasih kepada La Liga atas kesempatan untuk mengunjungi salah satu pasar strategis utama Klub,” ujar Laporta.
“Sebagai klub global, dengan jutaan pengikut di seluruh dunia, kesempatan ini memperkuat komitmen kami kepada penggemar internasional, terutama di pasar utama seperti AS,” lanjutnya.
Javier Tebas menegaskan bahwa ini bukan sekadar memindahkan satu pertandingan. Ini adalah bagian dari misi ekspansi besar-besaran La Liga di pasar Amerika.
Mereka berencana untuk datang ke Amerika beberapa minggu sebelum pertandingan digelar. Berbagai kegiatan promosi akan dilakukan di beberapa kota.
“Kami akan pergi sekitar empat atau lima minggu sebelum acara olahraga, dan kami akan mempublikasikan hal-hal yang dilakukan La Liga – dari liga kami untuk penyandang disabilitas, klub-klub dengan duta mereka,” jelas Tebas.
Tujuannya sangat jelas, yaitu untuk membuat jenama La Liga menjadi lebih dikenal luas. Mereka ingin menjangkau lebih banyak penggemar di Negeri Paman Sam.