Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Minggu Pagi, Gunung Semeru Alami 3 Kali Erupsi Beruntun, Kolom Abu Capai 500 Meter

Posted on 05/10/2025

Nasional – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami tiga kali erupsi beruntun pada Minggu pagi (5/10/2025), dalam rentang waktu kurang dari dua jam. Informasi ini disampaikan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut mengalami erupsi berturut-turut sejak pukul 08.52 WIB hingga 10.37 WIB.

Rincian Tiga Erupsi Gunung Semeru

1.Erupsi pertama – Pukul 08.52 WIB
Letusan mengeluarkan asap tebal putih kelabu setinggi 200 meter ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 1 menit 58 detik.

2.Erupsi kedua – Pukul 09.52 WIB
Erupsi serupa kembali terjadi dengan asap tebal putih kelabu setinggi 300 meter mengarah ke barat daya.

3. Erupsi ketiga – Pukul 10.37 WIB
Letusan terakhir menghasilkan asap putih kelabu intensitas tebal dengan ketinggian 500 meter, mengarah ke barat dan barat daya.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 5 Oktober 2025 pukul 07.59 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 500 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Mukdas Sofian, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/10/2025).

Berdasarkan catatan aktivitas vulkanik dalam 24 jam terakhir atau pada Sabtu (4/10/2025), Gunung Semeru tercatat mengalami sebanyak 89 kali erupsi. Namun visual tidak dapat diamati secara jelas karena gunung tertutup kabut tebal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa hingga kini belum ada laporan terkait dampak dari erupsi yang terjadi pagi tadi.

“Dampak sementara nihil, belum ada laporan yang masuk,” ujar Yudhi.

Saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada di Level II atau Waspada. Yudhi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak.

Di luar jarak tersebut, hindari aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena potensi perluasan awan panas dan lahar hingga 13 km.

“Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbaunya.

Hujan deras yang kerap mengguyur kawasan sekitar Semeru juga meningkatkan risiko banjir lahar.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • 2.700 Pelajar Di Jateng Alami Keracunan MBG, Begini Penjelasan Dari Gubernur 06/10/2025
  • Guru Di NTT Dilaporkan Ke Polisi Gara-gara Aniaya Siswa Sampai Babak Belur 06/10/2025
  • Polda Jatim Pastikan Bakal Menyelidiki Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk 06/10/2025
  • Jelang Kualifikasi Piala Dunia, Rodri Tak Bisa Memperkuat Timnas Spanyol Karena Cedera 06/10/2025
  • Del Piero Sebut Kesalahan AC Milan Saat Menghadapi Juventus 06/10/2025
  • Setelah Dibantai Sevilla, Hansi Flick Pastikan Barcelona Bakal Bangkit 06/10/2025
  • Legenda Liverpool Steven Gerrard Masuk Di Daftar Calon Pelatih Baru Rangers 06/10/2025
  • Kebakaran Hebat Melanda Pasar Wonogiri, Butuh Waktu 9 Jam Buat Jinakkan Api 06/10/2025
  • Odegaard Mundur Dari Skuad Norwegia, Karena Alami Cedera Saat Bela Arsenal 06/10/2025
  • Tak Kapok, Mantan ASN Di Kalteng Kembali Ditangkap Polisi Gara-gara Edarkan Sabu 06/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia