Nasional – Ratusan warga di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menerima bantuan berupa sembako dan uang tunai akibat dampak kerusakan rumah yang ditimbulkan oleh gempa tektonik di Perairan Selat Bali.
Bantuan disalurkan melalui anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) dari APBD Pemerintah Kabupaten Situbondo, serta dukungan dari berbagai sektor, termasuk perusahaan swasta dan BUMN.
PT Donggi Senoro LNG menyalurkan ratusan paket kebutuhan pokok dan bantuan uang tunai sebesar Rp 40 juta. BRI Situbondo memberikan 100 paket sembako dan 100 paket bantuan uang tunai kepada warga terdampak.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli terhadap warga korban gempa.
Ia juga memastikan bahwa seluruh rumah yang rusak akan mendapatkan perbaikan melalui dana BTT daerah.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak karena telah peduli kepada masyarakat Situbondo. Kami juga memastikan semua rumah korban bencana ditanggung dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) daerah,” ujar Rio, Minggu (5/10/2025).
Kepala Desa Sumberanyar, Suharto Binar, menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diterima warganya. Selain memperbaiki rumah, bantuan juga membantu warga memenuhi kebutuhan harian.
“Kami sangat berterima kasih, paket bantuan ini membantu warga yang sekarang berusaha untuk membenahi rumahnya yang rusak,” kata Suharto.
Pimpinan BRI Situbondo, Nanang Sumbara, menyatakan keprihatinannya atas bencana gempa yang menimpa Kecamatan Banyuputih. Ia berharap bantuan dari pihaknya dapat meringankan beban masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberi kelegaan bagi warga yang terdampak gempa, kami akan berkomitmen untuk mendampingi masyarakat saat sulit,” ucap Nanang.
Data Kerusakan Gempa di Kecamatan Banyuputih
Menurut data dari BPBD Situbondo, total rumah warga yang terdampak mencapai 145 unit, tersebar di empat desa berikut:
- Desa Sumberanyar: 44 rumah
- Desa Sumberwaru: 64 rumah
- Desa Sumberejo: 4 rumah
- Desa Wonorejo: 33 rumah