Berita Bola – Emil Audero dipastikan absen membela Timnas Indonesia dalam laga ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak. Kabar Emil Audero absen disampaikan langsung oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
“Hari ini saya mendapatkan telepon dari Emil,” tutur Patrick Kluivert dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Timnas Indonesia, pada Jumat (3/10/2025).
“Dia telah melalui MRI dan dia memastikan kepada saya, bahwa sangat disayangkan dia tidak bisa ikut bergabung di ronde keempat melawan Arab Saudi dan Irak,” ucap Kluivert.
Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert memang diagendakan menjalani sepasang laga krusial di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertama, Timnas Indonesia akan menjalani duel melawan tuan rumah Arab Saudi pada Rabu (8/10/2025) atau Kamis dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City. Selang tiga hari, Skuad Garuda akan meladeni Irak di arena yang sama.
“Itu adalah pukulan besar karena dari sudut pandang saya dia adalah penjaga gawang dengan level yang sangat bagus dengan Cremonese,” ucap Kluivert soal cedera Emil Audero.
Emil Audero mengalami cedera jelang laga pekan kelima Liga Italia 2025-2026 antara Como vs Cremonese akhir pekan silam.
Sejatinya, Audero diproyeksikan jadi pemain inti dalam laga itu. Namun, cedera membuat Audero harus menepi dan posisinya kemudian digantikan oleh Marco Silvestri.
Patrick Kluivert sangat menyesalkan dirinya tidak bisa membawa Audero ke dalam tim di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebab, kiper kelahiran Mataram tersebut selalu jadi andalan Timnas Indonesia dalam sepasang laga uji coba terakhir pada September silam melawan Taiwan (6-0) dan Lebanon (0-0).
“Dia juga bersama kami dalam pertandingan terakhir. Jadi itu benar-benar pukulan besar,” ucap Kluivert.
Sang pelatih asal Belanda tersebut kini akan berharap banyak kepada kiper FC Dallas, Maarten Paes, yang juga sempat diganggu cedera pada Agustus silam.
Kluivert mengabarkan bahwa kondisi Maarten Paes telah membaik. Ia akan dilapis oleh Ernando Ari Sutaryadi dan dua kiper yang dipangggil belakangan oleh Kluivert, yakni Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama.