Berita Bola – Manchester United rupanya pernah mempertimbangkan keputusan mengejutkan sebelum memilih Ruben Amorim sebagai manajer baru mereka. Berdasarkan pemberitaan The Sun, pihak manajemen Setan Merah sempat berniat mengembalikan Ole Gunnar Solskjaer ke bangku pelatih apabila Amorim tidak dapat didatangkan.
Amorim secara resmi direkrut dari Sporting pada November lalu setelah United memutuskan hubungan kerja dengan Erik ten Hag menyusul performa mengecewakan di awal musim 2024/25. Solskjaer bukanlah sosok baru bagi klub, mengingat ia pernah memimpin United selama tiga tahun sebelum pemecatan di November 2021.
Pertimbangan ini menunjukkan keinginan para petinggi untuk menghadirkan kembali figur yang memahami nilai dan kultur Old Trafford. Namun pada akhirnya, Amorim yang terpilih dengan ekspektasi dapat merekonstruksi kejayaan tim di babak baru.
Meskipun tiba dengan reputasi cemerlang dari Portugal, langkah Amorim di Manchester United masih jauh dari harapan. Di musim perdananya, United hanya mampu menutup kompetisi di peringkat ke-15 Premier League dan gagal di partai final Liga Europa setelah takluk dari Tottenham Hotspur.
Musim berikutnya juga tidak memperlihatkan perbaikan signifikan. United tersingkir lebih awal di babak kedua Carabao Cup usai dikalahkan Grimsby Town dan baru mengumpulkan dua kemenangan dari enam pertandingan liga pembuka. Kondisi ini mulai memicu gelombang kritik terhadap kepemimpinan Amorim dari berbagai kalangan.
Padahal, klub sudah menginvestasikan dana sangat besar di bursa transfer untuk meningkatkan kualitas skuad. Namun penampilan di lapangan masih belum stabil, sehingga muncul dugaan bahwa Amorim mungkin tidak akan berlama-lama di Old Trafford.
Dengan desakan yang kian bertambah, banyak kalangan mulai mempertanyakan kelanjutan karier Amorim di Manchester United. Sejumlah pengamat bahkan menganggap pergantian pelatih sebagai opsi yang masuk akal jika tren negatif ini tak kunjung berubah.
Beberapa nama calon pengganti pun mulai beredar. Selain isu mengenai kepulangan Solskjaer, mantan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, juga masuk dalam daftar kandidat yang potensial.
Di sisi lain, Solskjaer sendiri belum kembali melatih di level tinggi sepak bola Eropa. Ia baru saja dicopot dari posisinya di Besiktas setelah tim asal Turki tersebut gagal lolos dari babak play-off Liga Konferensi.
Pelatih kelahiran Norwegia itu hanya bertahan delapan bulan dari kontrak satu setengah tahun yang ia sepakati pada Januari 2025.