Berita Bola – Fakta baru terungkap terkait absennya Marcus Rashford dari daftar starter Barcelona saat menghadapi Getafe. Striker asal Inggris itu rupanya hanya terlambat dua menit hadir di sesi latihan, tetapi tetap menerima hukuman disiplin dari sang pelatih.
Rashford sejatinya tengah menjalani awal yang menjanjikan bersama Blaugrana. Dipinjam dari Manchester United, ia langsung mencuri sorotan lewat performa impresif di Liga Champions.
Salah satu momen terbaiknya tercipta ketika ia mencetak gol spektakuler ke gawang Newcastle di St James’ Park, yang membantu Barcelona meraih kemenangan krusial. Namun, momentum positif itu mendadak terhenti akibat tindakan tegas Hansi Flick.
Menurut laporan ESPN, Rashford terlambat hadir dalam rapat tim dan sesi aktivasi jelang laga kontra Getafe. Para pemain dijadwalkan berkumpul pukul 09.30 pagi, tetapi Rashford baru hadir pada pukul 09.32.
Flick yang dikenal memiliki standar disiplin tinggi tak segan mengambil langkah tegas. Ia langsung mencoret nama Rashford dari starting eleven sebagai bentuk sanksi.
Sumber ESPN menegaskan, Flick tidak memberikan kelonggaran bagi siapa pun yang melanggar aturan, sekecil apa pun kesalahannya. Kasus ini juga bukan yang pertama, karena sebelumnya Raphinha dan Jules Kounde pernah menerima hukuman serupa akibat terlambat. Konsistensi Flick menjadi bukti bahwa ia memperlakukan semua pemain dengan aturan yang sama.
Meski harus menerima sanksi disiplin, Rashford tetap mampu menunjukkan kontribusinya. Masuk dari bangku cadangan di babak pertama, ia sukses memberi assist untuk Dani Olmo yang mencetak gol ketiga Barcelona ke gawang Getafe.
Flick sendiri menegaskan bahwa keputusannya murni berkaitan dengan kedisiplinan, bukan karena meragukan kualitas Rashford. Bahkan, pelatih asal Jerman itu tak ragu memberikan pujian.
“Saya menginginkan Anda, saya ingin Anda di tim saya, dan 100 persen saya senang karena dia pemain yang luar biasa,” ujar Flick.
