Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Kelompok Perusuh Di Demonstrasi Bandung Gunakan Bom Molotov Modifikasi

Posted on 05/09/2025

Nasional – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkapkan, empat kelompok yang terlibat dalam provokasi aksi unjuk rasa di Bandung menggunakan bom molotov yang dimodifikasi dari gas dan petasan.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, dalam konferensi pers di Mapolda Jabar pada Kamis (4/9/2025).

Hendra menjelaskan, pihaknya menemukan dua jenis bom molotov yang sangat berbahaya saat aksi unjuk rasa. “Kemarin kami mendapatkan video dari CCTV yang menunjukkan ada ledakan molotov yang berbeda dari botol-botol biasa,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan CCTV, polisi berhasil mendeteksi bom molotov hasil modifikasi yang memiliki daya ledak besar. “Setelah kami mendapatkan informasi ini, kami menyadari bahwa ada bentuk molotov yang sangat berbahaya, yang menggabungkan petasan dan gas,” tambahnya.

Hendra menunjukkan barang bukti berupa bom molotov yang diperoleh dari kelompok tersebut, berupa tabung gas kecil yang ditempeli dua petasan. “Ini adalah temuan baru yang kami dapatkan dari kelompok ini,” tuturnya.

Kelompok-kelompok ini diketahui sangat aktif dalam setiap kegiatan demonstrasi di Kota Bandung. “Mereka sangat aktif di setiap kegiatan demo, baik itu RUU TNI, demo buruh, maupun demo ojol. Mereka selalu hadir di setiap event,” jelas Hendra.

Salah satu pelaku bahkan terdeteksi ikut serta dalam aksi di tiga kota yakni Bandung, Cirebon, dan Jakarta.

Para pelaku juga membuat flyer ajakan yang menyisipkan nomor rekening untuk dana donasi yang disebar di media sosial. “Kami sedang menelusuri donatur, tetapi saat ini mereka justru membuka kontak untuk dukungan donasi,” kata Hendra.

Sebanyak 11 orang tersangka telah ditangkap dan dibawa ke Mapolda Jabar. Mereka diberikan penunjukan penasehat hukum untuk memenuhi haknya.

“Kami mengikuti prosedur dan kami berikan kepastian bahwa kami menyidik secara profesional dan akuntabel,” tegasnya.

Hendra juga mengingatkan agar masyarakat tidak memprovokasi tindak kekerasan di media sosial.

Sebelumnya, polisi menangkap empat kelompok penyebar konten provokasi yang bersifat anarkistis saat demonstrasi di Bandung.

Penangkapan ini berdasarkan empat laporan polisi yang diajukan pada awal September 2025. Dari laporan tersebut, aparat kepolisian menangkap 11 tersangka, termasuk satu orang anak di bawah umur.

Para tersangka sebagian besar merupakan karyawan swasta dan buruh, serta seorang pengangguran dan seorang mahasiswa.

Mereka memiliki peran masing-masing dalam aksi tersebut, mulai dari mengunggah cara pembuatan bom molotov hingga memprovokasi pembakaran bendera merah putih.

Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan 54 barang bukti, termasuk ponsel, kaus, tas, bendera, dan berbagai jenis bom. “Ancaman hukuman bagi mereka adalah enam tahun penjara,” kata Hendra.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Kronologi Mobil Perwira Polri Dicuri Polisi Di Lampung, Sempat Diinapkan Di Area Parkir RSUD 29/10/2025
  • Polisi Tangkap Seorang Pria Di Tasikmalaya Karena Bunuh Temannya Saat Nongkrong 29/10/2025
  • Baru 2 Minggu Diresmikan, Baut Jembatan Di Probolinggo Sudah Kendur 29/10/2025
  • Tertimbun Longsor, Penambang Emas Ilegal Di Area Perhutani Kebumen Ditemukan Tewas 29/10/2025
  • Sakit Hati Mertuanya Dihina, Seorang Pria Di Cimahi Habisi Nyawa Tetangganya 28/10/2025
  • Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Polisi Gerebek Rumah Kontrakan Di Singosari Malang 28/10/2025
  • Brigadir HA Diperiksa Polda Banten Karena Diduga Langgar Kode Etik Asusila 28/10/2025
  • Kakek Penjaga Kontrakan Di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Di Dalam Toren Air 28/10/2025
  • Alasan Pelaku Kabur Setelah Menabrak Motor Dan Tewaskan 4 Orang Sekeluarga 28/10/2025
  • Cuma Satu Pelatih MU Yang Dicintai Marcus Rashford, Dan Itu Bukan Ten Hag 28/10/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia