Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Polisi Menyelidiki Kasus Tewasnya Driver Ojol Akibat Dikeroyok Massa Usai Dikira Intel Di Makassar

Posted on 03/09/2025

Nasional – Polisi tengah menyelidiki kematian Rusdamdiansyah atau Dandi (26), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas diduga dikeroyok massa setelah dituduh sebagai anggota intelijen.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, mengonfirmasi bahwa laporan dari keluarga Dandi kini sedang ditangani oleh Polrestabes Makassar.

“Laporan polisinya di Polrestabes, tapi Krimum juga ikut back up,” ujar Setiadi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Rabu (3/9/2025).

Setiadi meminta dukungan dari semua pihak agar pelaku pengeroyokan terhadap Dandi dapat segera diungkap. “Insya Allah terungkap,” tambahnya.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, juga menegaskan bahwa penyelidikan mendalam masih terus dilakukan.

“Terkait pengeroyokan masih dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian. Untuk saat ini, pelaku perusakan dan pembakaran dua gedung DPRD sudah ada 11 tersangka,” jelasnya.

Sebelumnya, keluarga Dandi menyatakan akan menempuh jalur hukum atas kematian yang menimpa mereka. Adik ipar Dandi, Reza (25), mengungkapkan harapan keluarga agar kasus ini diusut tuntas.

“Harapan keluarga kami, minta saja kasusnya untuk diusut tuntas. Kami ada (rencana melapor), kami pihak keluarga minta keadilan,” katanya.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy, menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan hukum jika diminta oleh keluarga Dandi.

“Kami saat ini sudah ada juga layanan Gercep (Grab Respon Cepat) yang kemarin kami luncurkan itu memang ada bantuan pendampingan hukum jika memang keluarga ingin dibantu. Untuk pak Dandi ini kami akan komunikasikan dahulu dan kita akan hormati dulu yang diinginkan oleh keluarga,” ungkapnya.

Tirza juga mengimbau agar para mitra pengemudi, khususnya Grab, tetap menjaga kondusifitas dan tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berbau anarkis.

“Kami juga mengimbau bagi mitra pengemudi untuk tetap tenang supaya bisa kondusif dan bisa pulang ke keluarga masing-masing dengan selamat,” tutupnya.

Dandi tewas setelah dituduh sebagai intelijen dan dikeroyok massa saat unjuk rasa ricuh di depan kampus UMI Makassar pada Jumat (29/8/2025).

Ia sempat dirawat medis akibat luka yang dialaminya, namun kondisinya terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (30/8/2025). Dandi mengalami sejumlah luka serius di bagian kepala akibat benda tumpul.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia