Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Konsumsi Teh Panas Secara Berlebihan Dapat Tingkatkan Risiko Kanker

Posted on 24/08/2025

Kesehatan – Minum teh panas berlebihan ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman bersuhu sangat tinggi, seperti teh atau kopi, bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan (esofagus).

Sejak 2016, International Agency for Research on Cancer (IARC) sudah mengklasifikasikan minuman dengan suhu lebih dari 65 derajat celsius sebagai “kemungkinan karsinogen bagi manusia.” Risiko tersebut setara dengan paparan asap kayu di dalam ruangan atau konsumsi daging merah secara berlebihan.

Bukti kuat datang dari penelitian di berbagai belahan dunia. Studi di Amerika Selatan terhadap peminum maté, minuman herbal tradisional yang biasanya dikonsumsi pada suhu sekitar 70 derajat celsius, menunjukkan peningkatan kasus kanker esofagus. Hasil serupa ditemukan di Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

“Bahkan, sebuah studi besar di Inggris terhadap hampir 500.000 orang mengonfirmasi bahwa minum teh panas berlebihan atau kopi sangat panas berkaitan erat dengan risiko kanker esofagus. Orang yang mengonsumsi delapan cangkir atau lebih per hari hampir enam kali lebih berisiko terkena kanker dibanding mereka yang tidak,” tulis Science Alert, Minggu (24/8/2025).

Bagaimana hal ini terjadi? Minuman terlalu panas bisa merusak sel-sel pelapis kerongkongan. Jika kerusakan berlangsung lama, sel-sel tersebut berpotensi berubah menjadi kanker. Penelitian pada hewan juga memperkuat temuan ini. Sebuah studi tahun 2016 pada tikus, misalnya, menunjukkan air panas bersuhu 70°C mempercepat pertumbuhan sel prakanker di kerongkongan.

Risiko juga dipengaruhi oleh cara minum. Tegukan besar dari minuman panas bisa menaikkan suhu dalam kerongkongan hingga 12 derajat celsius , sedangkan tegukan kecil lebih aman. Kebiasaan minum teh panas berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kronis pada kerongkongan dan meningkatkan kerentanan terhadap asam lambung.

Para peneliti merekomendasikan suhu aman untuk menikmati minuman panas berada di sekitar 57–60 derajat celsius. Tip sederhana juga bisa membantu, seperti membiarkan minuman dingin beberapa menit, mengaduk atau meniup, melepas tutup gelas, hingga menambahkan sedikit air dingin atau susu.

Kesimpulannya, minum teh panas berlebihan sebaiknya dihindari. Menikmati minuman panas dalam suhu yang lebih rendah, dengan tegukan kecil dan tidak berlebihan, akan jauh lebih aman sekaligus tetap menyenangkan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Siswi SD Di Sidoarjo Jadi Korban Penculikan, Diminta Serahkan Tas Dan Lepas Seragam 10/09/2025
  • Viral Aksi Perampokan Di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Polisi Di Rumah Calon Istri 10/09/2025
  • Selidiki Kasus Kematian Tragis Pensiunan Guru Di Karanganyar, Polisi Temukan Banyak Luka Di Tubuh Korban 10/09/2025
  • 2 Pria Di NTT Ditangkap Polisi Usai Curi Kerbau Pakai Mobil Fortuner 10/09/2025
  • Barang-barangnya Dicuri Saat Snorkeling Di Pulau Komodo, Turis Australia Rugi Rp 500 Juta 10/09/2025
  • 200 Personel Gabungan Disiagakan Buat Cegah Bentrokan Susulan Di Maluku Tengah 09/09/2025
  • Bentrok Warga Di Pulau Haruku Maluku Mengakibatkan 1 Orang Tewas Dan 5 Terluka 09/09/2025
  • Seorang Pria Di Deli Serdang Bikin Laporan Palsu Dibegal Buat Menghindari Cicilan 09/09/2025
  • Polrestabes Surabaya Kembali Menetapkan 2 Tersangka Pembakar Gedung Grahadi 09/09/2025
  • Amankan 2 WN Inggris, Petugas Bea Cukai Ngurah Rai Bali Berhasil Menggagalkan Penyelundupan 1,3 Kg Kokain 09/09/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia