Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Teraktual – Ibu 2 Anak Warga Tibet Bakar Diri Hingga Tewas

2 min read

Diberitakan bahwa seorang wanita asal Tibet nekad lakukan aksi bakar diri demi memprotes represi otoritas China kepada warga Tibet. Ibu 2 anak tersebut tewas usai lakukan aksi nekadnya itu. Adalah Sangye Tso, meninggal setelah bakar dirinya di daerah Zhouni, kawasan mayoritas Tibet pada provinsi Gansu. Demikian diberitakan Radio Free Asia (RFA) dan sesuai dengan yang dilansir oleh kantor berita AFP, Kamis (28/5/2015).

Info yang serupa juga disampaikan oleh organisasi International Campaign for Tibet (ICT) yang berpusat di Washington, AS. Mereka menyatakan bahwa wanita berusia 36 tahun tersebut, diduga kuat tewas setelah aksinya pada hari Rabu, 27 Mei waktu lokal tersebut. Aksi itu dilakukan di hadapan gedung pemerintah. RFA menyatakan bahwa aksi bakar diri tersebut terjadi di depan markas kepolisian pemerintah China.

Dilaporkan pula wanita itu meninggalkan suami, 1 anak laki-laki serta 1 anak perempuan. Aksi membakar diri yang dilakukan warga Tibet semacam ini memang sering terjadi. RFA menyebut bahwa kali ini adalah aksi bakar diri yang ke-141 pada Tibet juga kawasan China yang lain semenjak 2009 silam. Mayoritas aksi bakar diri itu berujung dengan kematian.

Pada pekan lalu, dikabarkan pula bahwa seorang ayah 4 anak tewas usai bakar diri dari Sichuan, yang juga dihuni mayoritas warga Tibet. Berdasar keterangan sumber pada RFA (kantor berita yang didukung Amerika Serikat), Tenzin Gyatso nekad membakar dirinya sebab kesal atas semakin ketatnya pengamanan jelang ulang tahun pemimpin Tibet yang ke-80, Dalai Lama.

Lelaki Tibet berusia 35 tahun tersebut lakukan aksi bakar dirinya dari daerah Daofu, provinsi Sichuan. “Ketika sedang terbakar, petugas keamanan yang ditugaskan pada daerah tersebut segera memadamkan api lalu membawanya pergi,” kata sumber yang bernama Tawu Tenzin pada media lokal. Warga Tibet menuduh otoritas China lakukan represi agama serta sudah mengikis budaya mereka, seiring dengan semakin meningkatnya jumlah etnis mayoritas Han yang bermigrasi ke sejumlah wilayah bersejarah di Tibet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *