Skip to content
Kabaraku
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Berita Bola
  • Selebriti
  • Mancanegara
  • Kesehatan
Menu

Polisi Amankan Suporter Pemicu Kericuhan Di Pertandingan Antara Madura United vs Persis Solo

Posted on 11/08/2025

Nasional – Suporter Persis Solo berinisial EWP (20), warga Desa Ngabean, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ditangkap polisi karena diduga menjadi pemicu keributan antar-suporter di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan pada Sabtu (9/8/2025) malam.

Saat itu, sedang berlangsung pertandingan antara Persis Solo dan Madura United.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi mengatakan, suporter Persis Solo itu diamankan saat dalam kondisi mabuk. Suporter itu teriak-teriak di tribun sehingga memicu amarah suporter Madura United.

“Saat itu suporter tersebut teriak-teriak di tribun, mungkin itu yang memancing keributan pertama kali,” kata Jupriadi, Senin (11/8/2025).

Menurut Jupriadi, kericuhan antar-suporter itu berawal saat suporter Persis Solo mengejek suporter Madura United saat timnya menang 2-0 atas tuan rumah.

Saat itu terjadi saling lempar botol minuman. Keributan pun tak terbendung di tribun ekonomi. “Polisi langsung mendatangi tribun saat itu dan membubarkan kerumunan suporter,” ungkapnya.

Sementara pelaku pemicu kericuhan, EWP langsung diamankan oleh polisi. “Sejak awal pertandingan di tribun ekonomi terlihat beberapa suporter Persis Solo sudah dalam kondisi mabuk,” tutur AKP Jupriadi.

Saat EWP diamankan, tercium bau alkohol. Sehingga polisi melakukan penyisiran dan menemukan botol plastik berisi alkohol.

Dia berharap tidak ada lagi minuman keras yang masuk ke dalam stadion. Sebab menurutnya, minuman beralkohol membuat seseorang lebih agresif dan berpotensi menimbulkan keributan.

“Pada pertandingan kandang berikutnya kami berharap semua pihak tidak mudah terprovokasi,” kata mantan Kapolsek Waru tersebut.

Jupriadi mengajak warga Pamekasan sebagai tuan rumah menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.

Pihaknya pun mendorong masyarakat untuk menjauhi minuman keras demi menjaga ketertiban dan keharmonisan sosial. “Kabupaten Pamekasan dikenal sebagai “Bumi Gerbang Salam”. Kita jangan mudah terprovokasi,” imbuhnya.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor By :

Berita Terkini :

  • Mantan Ketua Ormas Di Purworejo Keroyok Warga Ketika Utangnya Ditagih, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka 07/11/2025
  • Bupati Lumajang Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana 7 Hari 07/11/2025
  • Misteri Kasus Penemuan Sesosok Mayat Pria Di Konter Ponsel Bandung 07/11/2025
  • Anak Disabilitas Yang Koma SetelahDikeroyok Warga Dipindah Ke RS Di Purwakarta 07/11/2025
  • Residivis Jadi Otak Dibalik Komplotan Curanmor Wilayah Kampus Di Jember 07/11/2025
  • Polisi Meringkus Komplotan Pembobol Minimarket Lintas Provinsi, Pelaku Pilih Toko Yang Sepi 06/11/2025
  • Pelaku Pembobolan Minimarket Di Jatim Rakit Senpi Pen-Gun Secara Otodidak 06/11/2025
  • 25 Siswa SD Di Ternate Alami Keracunan Usai Menyantap MBG, Sekolah Minta Distribusi MBG Dihentikan Sementara 06/11/2025
  • Terseret Arus Sungai, Remaja Di Jember Ditemukan Meninggal Dunia Sehari Setelahnya 06/11/2025
  • 2 Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Provinsi Diringkus Polda Jatim 06/11/2025
©2025 Kabaraku | Design: Slot Gacor Indonesia